SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo (JIBI/SOLOPOS/dok)

Pariwisata Solo, penutupan jalur Solo-Singapura menyebabkan jumlah wisman menurun drastis.

Solopos.com, SOLO–Jumlah wisatawan mancanagera (wisman) yang datang ke Solo melalui Bandara Adi Soemarmo menurun tajam pada Oktober. Hal ini karena ditutupnya penerbangan direct flight Solo-Singapura oleh Air Asia pada 10 Oktober.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, R. Bagus Rahmat Susanto, mengatakan wisman pada Oktober hanya 412 orang. Hal tersebut turun 42,82% dari September yang mencapai 805 orang dan turun 63,28% dari Oktober tahun lalu yang mampu mencapai 1.122 orang.

Dia menjelaskan Singapura biasanya menempati posisi kedua negara dengan jumlah wisman terbanyak tapi langsung turun drastis, yakni dari 135 orang pada September menjadi satu orang pada Oktober.

Malaysia tetap menyumbang kedatangan wisman paling banyak, yakni 306 orang atau sekitar 72,27% disusul Yaman dan Thailand yang masing-masing hanya 2,67% serta 2,18%.

“Kami sudah menawarkan operasional rute Solo-Singapura kepada maskapai lain tapi sejauh ini belum ada yang berminat. Namun untuk penerbangan Solo-Batam sangat ramai, kemungkinan ada pengalihan penumpang ke rute itu karena Batam-Singapura sangat dekat,” ungkap Usman kepada Solopos.com, Jumat (4/12/2015).

Sejalan dengan yang diungkapkan Usman, penumpang domestik naik untuk keberangkatan dan kedatangan, yakni 24,09% serta 19,4%. Meski baru beropasi pada Oktober, peminat rute Solo-Batam tinggi, yakni terdapat 2.190 orang yang datang dari Batan dan 2.944 orang berangkat ke Batam.

Bagus mengatakan penambahan kedatangan penumpang ini membuat tingkat okupansi dan length of stay (LOS) atau lama menginap hotel di Solo meningkat. BPS mencatat pada Oktober okupansi naik dari 48,10% menjadi 52,69% untuk hotel bintang sedangkan hotel nonbintang naik menjadi 31,01%.

Hal ini karena banyak kegiatan yang diadakan di Solo baik oleh pemerintah pusat maupun provinsi dengan mengadakan kegiatan di Solo. Tren ini diperkirakan akan terus meningkat karena tren akhir tahun biasanya banyak instansi pemerintah yang mengadakan meeting dan juga ada libur akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya