SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kapal Pesiar (JIBI/dok)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

DENPASAR — Pelaku usaha di bidang pariwisata Bali harus lebih mengincar pengalihan potensi wisata yang lebih ekslusif dan terarah, seperti kapal pesiar serta layanan privat lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Badung, mengatakan sudah saatnya pariwisata Bali terkonsentrasi ke laut seperti kapal pesiar bukan yang di daratan lagi seperti akomodasi pariwisata yang berkembang tetapi tidak terarah. “Pariwisata yang terkonsentrasi pada kapal pesiar sangat menjanjikan di Bali, sekali berlabuh bisa menurunkan penumpang 3.000-4.000 wisatawan asing di Pelabuhan Benoa,” ujarnya hari ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya destinasi kapal pesiar sangat realistis untuk meningkatkan level pariwisata Bali menjadi lebih eksklusif, jika dimanfaatkan dengan baik tidak menutup kemungkinan pulau ini bisa menjadi destinasi wisata teratas di dunia.

“Saat ini yang harus dipikirkan untuk ke depannya adalah bagaimana mengarahkan mental pariwisata dari daratan ke lautan, karena wisman yang menggunakan kapal pesiar tergolong konsumen yang elite mereka tidak perduli seberapa banyak uang yang dikeluarkan untuk berlibur,” katanya.

Suryawijaya mencontohkan kegiatan wisata Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) bisa melibatkan para wisman yang menggunakan kapal pesiar karena Bali sendiri sudah memiliki fasilitas penunjang untuk kegiatan MICE. “Untuk itu diharapkan, destinasi kapal pesiar juga bisa dikomparasikan dengan paket-paket wisata yang menarik seperti MICE,” tandasnya.

Sementara itu, Gde Suarsa, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat kedatangan wisatawan asing melalui pelabuhan Benoa sepanjang tahun 2012 sebanyak 47.207 dengan negara penyumbang wisman terbanyak dari Australia, Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Singapura dan Jepang.

“Jumlah wisman melalui pelabuhan laut sepanjang 2012 naik 24,22% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya