Sragen (Solopos.com)–Puluhan orangtua lanjut usia yang menjadi korban politik 1965 mengadakan halalbihalal di Sekretariat Forum Masyarakat Sragen (Formas), Sabtu (10/9/2011).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sekretariat Formas itu juga dijadikan Sekretariat Bersama (Setber) Korban 1965 Kabupaten Sragen.
Dalam pertemuan itu hadir para aktivis dari Yaphi Solo dan sejumlah politisi partai politik (Parpol). Mereka berdiskusi tentang masalah yang dihadapi para korban politik 1965.
Hadir dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Laksana AR dan perwakilan DPC Partai Demokrat Sragen, Mugiyono.
Semua Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen, Mukafi Fadli, sempat hadir dalam pertemuan itu. Namun karena ada kepentingan, Mukafi pamit tidak sampai acara usai.
“Saya perwakilan dari PDIP menyambut baik dan terbuka perjuangan para korban politik 1965 ini. Silakan kalau mau bersilaturahmi ke DPC PDIP Sragen, kami akan welcome. Kami baru tahu kalau ada perjuangan rancangan undang-undang (RUU) Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR). Saya salut, meskipun sudah tua, semangatnya masih membara,” ujarnya.
(trh)