SOLOPOS.COM - Ilustrasi cabang olahraga para angkat berat. (NPC Indonesia)

Solopos.com, SOLO—Cabang olahraga (cabor) para angkat berat berpeluang menambah pundi-pundi medali emas Indonesia pada ASEAN Para Games (APG) 2022.

Lifter putri andalan Indonesia yakni Ni Nengah Widiasih dan Rani Puji Astuti siap tampil pada hari pertama perebutan medali di cabor tersebut, Senin (1/8/2022). Mereka diandalkan merebut medali emas pada kelas 45 kilogram (kg) serta 61 kg.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Merujuk regulasi terbaru di APG, potensi emas yang bersumber dari kedua lifter tersebut bisa lebih dari dua. Itu karena setiap kelas saat ini memperebutkan dua medali emas, yakni dari angkatan terbaik serta akumulasi jumlah angkatan. Aturan anyar tersebut tentu cukup menguntungkan Indonesia yang memiliki atlet-atlet andal di cabang para angkat berat.

Baca Juga: Beregu Putri Para Tenis Meja Indonesia Raih Emas Perdana APG 2022

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami menargetkan dua emas di hari pertama. Namun bisa saja tim bisa meraih hingga empat emas dengan adanya aturan baru,” ujar koordinator pelatih Pelatnas Para Angkat Berat Indonesia, Coni Ruswanta, Minggu (31/7/2022) malam.

Coni menilai Ni Nengah Widiasih maupun Rani berpotensi menjadi yang terbaik dalam hal angkatan terbaik maupun akumulasi angkatan. Apalagi Widi, sapaan akrab Ni Nengah, hanya akan ditantang satu rival yakni Achelle Guion asal Filipina.

Adapun Rani harus berkompetisi dengan tiga rival di kelas 61 kg, salah satunya peraih medali perak Paralimpiade 2000 Sydney, Somkhoun Anon. Coni mengakui bakal ada sedikit perubahan strategi menyusul perubahan regulasi tentang medali.

Baca Juga: Raih 2 Emas pada Hari Pertama APG 2022, Indonesia Yakin Juara Umum

“Kalau sebelumnya kan hanya fokus ke angkatan terbaik, sekarang ada potensi medali juga di total angkatan. Tentu ada sedikit siasat yang berbeda,” ujarnya.

Selain Widi dan Rani, kontingen Indonesia bakal menurunkan Eneng Paridah di kelas 41 kg pada hari pertama pertandingan. Sebagai informasi, Merah Putih menurunkan 13 atlet di cabang para angkat berat APG 2022.

Ni Nengah Widiasih dan kawan-kawan dipastikan siap bertanding di APG setelah lolos dalam sesi timbang berat badan di Hotel Solo Paragon. Sesi timbang berat yang digelar sehari sebelum kejuaraan mendapat apresiasi para atlet karena bisa menurunkan tingkat stress. Pada APG sebelumnya, timbang berat badan digelar beberapa jam sebelum laga.

Baca Juga: Para Badminton Sumbang Medali Emas Pertama Indonesia di APG 2022

“Sekarang tinggal fokus ke kompetisi aja. Semoga besok bisa memberikan yang terbaik,” ujar Ni Nengah Widiasih.

Hari pertama perebutan medali bakal diawali laga kelas 41 kg dan 45 kg putri mulai Senin pukul 15.00 WIB. Setelah itu, kompetisi dilanjutkan untuk kelas 50 kg, 55 kg, dan 61 kg putri mulai pukul 15.50 WIB. Seluruh kejuaraan paraangkat berat APG digelar di Hotel Solo Paragon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya