SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi saat keluar dari lokasi vaksinasi di Benteng Vredeburg, Jogja, Senin (1/3/2021). (Jalu Rahman Dewantara/Solopos)

Solopos.com, JOGJA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua termin pertama kepada pelaku usaha di kawasan Malioboro, Kota Jogja, DIY, Senin (1/3/2021).

Didampingi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti dan sejumlah menteri salah satunya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Jokowi melihat langsung proses vaksinasi di dua lokasi yakni di kawasan Pasar Beringharjo dan Benteng Vredeburg.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Pada pagi hari ini saya berkunjung ke DIY, khususnya di kota Jogja, untuk melihat proses vaksinasi yang dilakukan untuk para pedagang di Pasar Beringharjo berjalan lancar. Dan juga untuk para pedagang kaki lima, pelaku usaha kemudian penjaga toko, karyawan di usaha-usaha yang ada di jalan Malioboro sampai ke alun-alun juga proses vaksinasinya berjalan lancar dan baik," kata Jokowi di Benteng Vredeburg, Jogja.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Investasi Miras Di 4 Provinsi, Pengamat: Dampaknya Tidak Bagus

Ekspedisi Mudik 2024

Jokowi berharap proses vaksinasi terhadap pelaku usaha ini dapat segera dituntaskan sehingga ekonomi dapat pulih dan pariwisata di DIY, khususnya Kota Jogja bisa menggeliat kembali.

Selain vaksinasi, Jokowi juga dijadwalkan meninjau pemakaian GeNose C19 di Stasiun Tugu. Setelah itu menaiki kereta rangkaian listrik (KRL) ke Solo. KRL yang baru sebulan dioperasikan ini menjadi pengganti kereta rangkaian diesel (KRD) Prambanan Eskpress (Prameks) yang melayani rute Solo-Jogja.

Baca Juga: Solskjaer Sebut MU Seharusnya Dapat Penalti Saat Lawan Chelsea Tanpa Gol

Jauh Lebih Rapi

Sementara itu Menkes, Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyelenggaraan vaksinasi di Malioboro jauh lebih rapi dibanding saat di Jakarta. Sebab dirinya tak melihat adanya kerumunan.

"Pelaksanaannya udah jauh lebih rapi. Karena biasanya kan terjadi kerumunan, yang belum berhasil dirapikan adalah kerumunan wartawan tetapi kerumunan pedagang pasar yang disuntik tadi udah lebih rapi. Dan tadi per satu jam [di Beringharjo] diatur 120 orang, yang di sini Vrederbug 140 orang," kata dia.

Adapun penerima vaksin di Kawasan Malioboro berjumlah sekitar 19.900 an yang meliputi, pedagang Pasar Beringharjo, masyarakat sekitar Malioboro dan Alun-alun Utara, dan pegawai toko yang ada di kawasan Malioboro. Adapun lokasi vaksinasi selain di Pasar Beringharjo dan Benteng Vredeburg, juga dilangsungkan di Taman Parkir Abu Bakar Ali, Jogja. Proses vaksinasi ini melibatkan 280 tenaga medis yang terdiri dari vaksinator, perawat dan dokter.

Baca Juga: Dorong Penggunaan Gas Bumi, PLN GG-DEB Teken MoU Pengembangan LNG Terminal Bali

Budi menjelaskan pemberian vaksin kali ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya menyasar Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK). Di tahap pertama, sasaran yang divaksin sebanyak 1,5 juta orang di seluruh Indonesia. Sementara pada tahap dua target sasaran sekitar 38 juta orang, dengan rincian 21,6 juta dari kelompok lansia dan 16,9 juta pelayan publik meliputi PNS, Aparat kemanan, pelaku usaha, pelaku wisata hingga wartawan.

"Jadi kalai masing-masing disuntik dua kali ka ada 76 juta dosis, yang diharapkan selesai Juni 2021," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya