SOLOPOS.COM - Live Gunung Merapi di Youtube (Tangkapan Layar)

Solopos.com, SOLO – Gunung Merapi kembali erupsi, bahkan pada Kamis (7/1/2021) siang, kembali muntahkan awan panas dengan tinggi kolom asap mencapai 200 meter. Luncuran awan panas tersebut menuju hulu Kali Krasak.

"Tinggi kolom teramati 200 meter di atas puncak, jarak luncur sekitar ± 300 meter ke arah hulu Kali Krasak," jelas Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan di Yogyakarta, Kamis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hanik mengatakan awan panas guguran yang terekam di seismogram pada pukul 12.50 WIB itu memiliki durasi 139 detik dengan amplitudo maksimum 21 mm.

Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu telah mengeluarkan awan panas guguran pertama pada pukul 08.02 WIB dengan tinggi kolom 200 meter. Guguran awan panas pertama itu memiliki durasi 154 detik dengan amplitudo maksimum 28 mm.

Hingga saat ini aktivitas Gunung Merapi terus dipantau, hal ini untuk menentukan langkah penyelamatan warga di sekitar gunung api tersebut.

Bahkan masyarakat pun bisa ikut memantau perkembangan Gunung Merapi. Tidak hanya melalui media sosial atau website resmi dari dinas terkait, namun juga bisa memantau secara langsung dari Youtube.

Dari pengamatan Solopos.com, Kamis, ada beberapa chanel Youtube yang menyiarkan secara langsung perkembangan Gunung Merapi. Bahkan chanel Youtube tersebut menulis Live Now.

BPPTKG: Merapi Memasuki Fase Awal Erupsi, Status Masih Siaga

Chanel Youtube

Chanel Youtuba yang menyiarkan perkembangan Gunung Merapi itu ada BPPTKG Chanel di https://youtu.be/vBjik8XhFcw.

Di BPPTKG Chanel tertulis pantauan seismik dan visual Gunung Merapi. Dijelaskan pula bahwa data yang

ditampilkan merupakan data mentah dari stasiun pemantauan Gunung Merapi. Data memerlukan pengolahan, analisis, dan interpretasi lebih lanjut oleh pengamat dan vulkanolog di BPPTKG.

Ada juga keterangan gambar yang menyebutkan, kiri atas: grafik seismogram stasiun Pusunglondon (sisi utara Merapi). Kiri bawah: grafik waveform stasiun Pusunglondon (sisi utara). Kanan atas: kamera CCTV Pasarbubar (sisi utara).  Tengah bawah: kamera CCTV Pos PGA Babadan (sisi barat). Kanan bawah: kamera thermal stasiun Pangukrejo (sisi selatan).

Laporan aktivitas Gunung Merapi dilaporkan setiap pukul 00.00, 06.00, 12.00, dan 18.00 WIB. Laporan dapat diakses melalui laman https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi android MAGMA Indonesia.

Bisa juga melalui chanel VolcanoYT di https://youtu.be/wElf8MZgxY4. Anda bisa juga berinteraksi melalui kolom chat di sisi kanan.  Masyarakat bisa mendapatkan informasi dari pengelola Volcano YT.

Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas ke Hulu Kali Krasak

Data Mentah

Kendati demikian ada penjelasan bahwa masyarakat bisa mencari info dan tanya jawab seputar merapi tapi perlut diingatkan VolcanoYT hanya Organisasi Non-Pemerintah (LSM). Jadi semua jawaban yang diberikan atau teman-teman di chat bukan info resmi.

Tertulis, tapi kami usahakan data tersebut valid (sah) dan bisa untuk di share kepada yang membutuhkannya. apapun yang kamu lihat disini adalah info yang masih (raw/data mentah) yang belum dipublikasikan oleh lembaga resmi jadi hati-hati share berita yang belum akurat.

Chanel Youtube lainnya yang bisa diklik untuk melihat perkembangan Gunung Merapi adalah, Live Merapi Via Induk Frekom di https://youtu.be/cuSZoZ6MXDM.

Dijelaskan streaming tersebut adalah siaran kerjasama dari Frekom dan TAGANA DIY sebagai penyedia jasa live streaming gunung Merapi independen (Bukan dari BPPTKG). Kamera disediakan oleh Frekom, dan streaming dilaksanakan oleh Frekom.

Suara seismogram kami dapatkan langsung dari Stasiun Pusunglondon sebagai EWS utama Gunung Merapi. Audio kami relay dari stasiun pribadi milik Yansuma (Baturetno Bantul), JZ12FJX (Kota Jogja), dan Asrori (Pakem).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya