SOLOPOS.COM - Pantai Tanjung Gelam (Instagram/@explorejepara)

Solopos.com, JEPARA  —  Menikmati pantai dengan pasir putih serta pemandangan matahari terbenam yang memukau seindah di Maldives tidak perlu terbang ke luar negeri. Pantai Tanjung Gelam di Kepulauan Karimunjawa pun menyuguhkan keindahan selayaknya Maldives dengan kekayaan alam Indonesia.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di kanal Youtube, Sabtu (4/12/2021), pantai ini memiliki keindahan hamparan pasir putih yang masih alami. Lokasinya ini  berada di ujung barat Kepulauan Karimunjawa, sehingga menawarkan pemandangan sunset yang eksotis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain memiliki panorama sunset yang indah, Pantai Tanjung Gelam ini juga dikenal dengan wisata bawah laut yang menakjubkan. Pengunjung bisa menjajal snorkling atau scuba diving yang dimanjakan dengan keindahan alam bawah laut.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Hanya Butuh Waktu 5 Jam Nyebrang, Ini Wisata Hit Karimunjawa Jepara

Untuk scuba diving, pengunjung diwajibkan memiliki lisensi selam dari lembaga resmi. Namun jika tidak punya, pengunjung masih bisa menikmati keindahan wisata bawah laut dengan snorkling.

Pantai ini juga dikenal dengan kebersihannya dan ombaknya yang tenang. Suasana di pantai ini juga sangat tenang, sehingga cocok bagi Anda yang ingin melepas penat atau self healing dari berbagai tekanan kehidupan.

Di pantai ini juga disediakan sejumlah fasilitas, seperti warung makan yang menyediakan sajian khas tepi pantai dan juga menyediakan kelapa muda untuk diminum. Rasanya sangat cocok sekali saat menikmati air kelapa muda di tepi pantai yang indah.

Baca Juga: Pasar Wisata Jepara Bakal Dibuka di Desa Kecapi

Untuk menuju ke Pantai Tanjung Gelam ini, pengujung harus menyebrang melalui pelabuhan. Ada beberapa opsi untuk dipilih, yaitu lewat Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang menghabiskan waktu selama 2-3 jam. Maupun melalui Pelabuhan Kartini, Kabupaten, Jepara, Jawa Tengah.

Di pelabuhan ini pengunjung bisa memilih dua jenis kapal, yaitu kapal kilat dan kapal ekonomi. Kapal kilat hanya menghabiskan waktu 2 jam saja namun biayanya lebih tinggi. Sedangkan kapal ekonomi yang lebih murah menghabiskan waktu 5 jam perjalanan. Setelah sampai di Karimunjawa, pengunjung bisa memilih penginapan sesuai kebutuhan dan perlu

Jika berkunjung saat hari raya Idulfitri, Anda bisa melihat ritual masyarakat setempat berupa sedekah laut. Ritual ini menggambarkan rasa syukur masyarakat atas berkah yang selama ini mereka terima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya