SOLOPOS.COM - Mobil Datsun milik warga Jetis, Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar tercebur saluran irigasi pada Jumat (10/6/2022). (Espos/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pelajaran bagi orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak saat bermain di dalam mobil.

Jangan sampai kasus kecelakaan lalu lintas melibatkan anak-anak terjadi karena orang tua lalai. Seperti, yang terjadi di Kampung Jetis, Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mobil Datsun milik Aris Setyo Bawono, 39, warga setempat nyemplung ke saluran irigasi pertanian pada Jumat (10/6/2022) pagi. Tragedi ini terjadi saat dua anak bawah umur lima tahun atau anak balita tengah bermain di dalam mobil.

Dua anak balita itu berstatus kakak dan adik. Masing-masing berusia 4,5 tahun dan 3 tahun. Mereka bermain di dalam mobil dan menyalakan mesin mobil. Nahas, mobil berjalan mundur dan menabrak pagar besi rumah.

Tak berhenti sampai di situ, mobil melaju mundur tak terkendali hingga kecemplung ke saluran irigasi sedalam 2,5 meter. Akibat kejadian itu dua anak balita tersebut mengalami syok.

Baca Juga : 4 Fakta Kecelakaan Motor Masuk Got Ngargoyoso Karanganyar, 2 Meninggal

Pemilik mobil, Aris menuturkan kejadian kecelakaan lalu lintas tunggal ini berawal saat dirinya hendak mengantarkan kedua anaknya ke sekolah sekitar pukul 07.30 WIB. Dua anak balita itu sudah duduk di dalam mobil.

Aris mengaku meninggalkan dua anak balitanya itu di dalam mobil sejenak. “Mereka memang biasa mainan, menyalakan mobil sendiri. Lah pagi itu yang kecil menyalakan mobil dan tahu-tahu langsung mundur,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com di lokasi kejadian.

Dia mengaku lupa memposisikan persneling mobil dalam kondisi netral. Saat dinyalakan, gigi atau persneling mobil dalam posisi mundur. Namun, dia menyampaikan bahwa mobil dalam posisi hand rem aktif. “Saya juga tidak tahu. Hand rem aktif kok mobil masih jalan [mundur],” tuturnya.

Seketika, mobil melaju mundur tak terkendali hingga menabrak pagar besi rumah hingga nyemplung ke dalam saluran irigasi. Dua anaknya masih berada di dalam mobil saat kecemplung ke saluran irigasi. “Anak-anak ya nangis kejer [keras]. Sampai sekarang masih nangis. Saya kerja wes ra ketututan,” ungkapnya.

Baca Juga : Polres Karanganyar Gelar Doa Bersama Semalam, Ada Apa?

Akibat kejadian itu dua anaknya mengalami syok. Ia lantas menghubungi Satlantas Polres Karanganyar untuk membantu proses evakuasi mobil dari saluran air irigasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya