SOLOPOS.COM - Pangeran Phillip meninggal dunia di usia 99 tahun. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Britania Raya berduka dengan kematian Pangeran Philip. Namun, pemakaman Pangeran Philip dipastikan tidak akan dilakukan dengan mengguakan upacara kenegaraan.

College of Arms, lembaga yang mengatur tata cara upacara Kerajaan Inggris menyebutkan keputusan itu diambil lantaran adanya pembatasan sosial terkait dengan pandemi Covid-19 di Inggris. Mendiang suami Ratu Elizabeth itu hanya akan disemayamkan di Kastil Windsor menjelang pemakaman di Kapel St. George.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Pengaturan pemakaman telah direvisi mengingat keadaan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19, dan dengan menyesal diminta agar masyarakat tidak berusaha untuk menghadiri atau berpartisipasi dalam acara apa pun untuk menggantikan (upacara) pemakaman," sebut College of Arms, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (19/4/2021).

Baca Juga: Turn Back Hoax: Vaksin Covid-19 Dibuat Sebelum Pandemi?

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti diketahui, Philip menghabiskan empat minggu di rumah sakit pada awal tahun ini untuk perawatan infeksi dan menjalani operasi jantung. Selepas melakukan operasi diai kembali ke Kastil Windsor pada awal Maret. Namun demikian, dia meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021), atau tepat dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-100.

Sikap Kasar

Pesona dan keengganan sang pangeran untuk menolerir orang-orang yang dianggapnya bodoh atau penjilat, membuatnya dihormati oleh sebagian warga Inggris. Namun bagi sejumlah orang, sikapnya yang terkadang kasar membuatnya juga turut disorot oleh publik.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan Pangeran Philip telah membantu membimbing keluarga kerajaan dan monarki sehingga mereka tetap menjadi bagian yang sangat penting untuk keseimbangan dan kebahagiaan kehidupan nasional Inggris.

Baca Juga: Kata Astrologi Pasangan Zodiak Ini Cocok Jadi Pasangan Hidup

"Kepada Yang Mulia dan keluarganya, perhatian bangsa harus kita tujukan hari ini. Karena mereka telah kehilangan bukan hanya figur publik yang sangat dicintai dan sangat dihormati, tetapi juga suami yang setia dan ayah, kakek, yang bangga dan penuh kasih, dan, dalam beberapa tahun terakhir (juga menjadi) kakek buyut," kata Johnson.

Kabar duka itu mengundang ucapan duka cita dari berbagai kalangan. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, Jumat (9/4/2021) waktu Inggris.

Dilansir Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) dari Dailymail.co.uk, Boris Johnson sebagai pemimpin politik Inggris dalam memberikan penghormatan kepada Pangeran Philip. Dia mengatakan rakyat Inggris harus mengucapkan terima kasih atas kerja keras Pangeran Philip selama ini. "Pikiran bangsa kita [Inggris] harus beralih ke Ratu dan keluarganya setelah Istana Buckingham mengumumkan kematian [Pangeran Philip] Duke of Edinburgh pada usia 99 tahun," ucapnya.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Kata Astrologi Terlahir Cerdas & Kreatif, Kamu Termasuk?

Boris mengatakan Keluarga Kerajaan atau Royal Family telah kehilangan bukan hanya figur publik yang sangat dicintai dan sangat dihormati, tetapi suami yang setia, ayah dan kakek yang bangga dan penuh kasih dan dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, Pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer mengatakan Inggris telah kehilangan "pegawai negeri" yang luar biasa. Sir Keir berkata Duke of Edinburgh telah mendedikasikan sepenuh hidupnya untuk Inggris. "Dia [Pangeran Philip] akan dikenang terutama karena komitmen dan pengabdiannya yang luar biasa kepada Ratu Elizabeth II," ucapnya.

Selama lebih dari tujuh dekade, Pangeran Philip yang pemakamannya tanpa upacara kerajaan itu telah berada di sisi Ratu Elizabeth II. Pernikahan mereka telah menjadi simbol kekuatan, stabilitas, dan harapan, bahkan ketika dunia di sekitar mereka berubah, yang terbaru pandemi Covid-19. Hubungan Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II telah menginspirasi jutaan orang di Inggris, bahkan di dunia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya