SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras sebagai fidyah. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Harga beras premium dan medium sama-sama mengalami penurunan di tengah masa panen raya di Kabupaten Klaten, dalam beberapa waktu terakhir. Turunnya harga beras tersebut sama persis dengan turunnya harga gabah di tingkat petani.

Pemilik penggilingan padi sekaligus juragan beras dan pemilik UD Sumber Rejeki Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Ny. Harjono, mengatakan harga beras di pasaran sudah anjlok selama satu bulan terakhir. Harga beras premium di pasaran saat ini senilai Rp9.500 per kilogram. Sedangkan harga beras medium di Klaten saat ini senilai Rp9.200 per kilogram.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Penurunan itu terjadi saat ada panen raya seperti sekarang ini. Kira-kira sudah berjalan satu bulan. Di waktu sebelumnya, harga beras premium senilai Rp10.000 per kilogram dan harga beras medium senilai Rp9.800 per kilogram," kata Ny. Harjono, saat ditemui Solopos.com, di Kepanjen, Delanggu, Rabu (31/3/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Segarnya Es Gempol Pleret Khas Solo, Gurih-Gurih Nyoi...

Ny. Harjono mengatakan penurunan harga jual beras medium dan premium tersebut juga dibarengi turunnya harga gabah di tingkat petani. Hingga sekarang, harga gabah basah senilai Rp3.200 per kilogram dan harga gabah kering senilai Rp5.000 per kilogram.

"Petani sekarang memang tambah repot. Pupuk sangat sulit diperoleh mereka. Jika tanaman padi pupuknya kurang, akhirnya tanamannya kurang lemu. Itu ditambah lagi adanya panen raya," katanya.

Ny. Harjono mengatakan kemampuan produksi beras di tempat usaha penggilingannya maksimal mencapai 10 ton per hari. Di tengah masa panen raya dan pandemi Covid-19 tersebut, produksi berasnya rata-rata mencapai 4 ton per hari.

"Beras dari sini biasanya dipasarkan di Soloraya, Jogja, Semarang, Surabaya, Madiun, Malang. Khusus pengiriman ke Jakarta sedikit berkurang karena bersaing dengan tempat lain yang memiliki modal besar dengan didukung peralatan yang canggih," katanya.

Baca juga: Kuliner Legend Soto Girin Sragen: Eksis Sejak 1953, Pantang Dilewatkan!

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten, Widiyanti, mengatakan kondisi pertanian di Kabupaten Bersinar telah memasuki masa panen raya, dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu mengakibatkan stok pangan di Klaten berlimpah. Di sisi lain, harga gabah di tingkat petani menurun.

"Harga gabah di Klaten itu senilai Rp3.400 per kilogram-Rp3.800 per kilogram. Harga itu jauh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP), yakni senilai Rp4.200 per kilogram," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya