SOLOPOS.COM - Ilustrasi mal. (Dok. JIBI/Bisnis/Antara-Indrianto Eko Suwarso)

Solopos.com, SOLO — Mal dan pusat-pusat perbelanjaan di Kota Solo benar-benar panen cuan atau keuntungan selama momentum Lebaran 2022. Jumlah pengunjung naik hingga 200 persen.

Adanya pelonggaran untuk mudik dari pemerintah pusat menjadi penyebab terdongkraknya jumlah pengunjung mal. Sebab banyak pemudik yang pulang kampung atau warga yang berjalan-jalan sembari berbelanja di masa libur Hari Raya Idulfitri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Head Of Marcomm Solo Paragon Mall and Lifestyle, Veronica Lahji, mengungkapkan hal itu saat menjadi pembicara Solopos Talkshow Virtual: Macet di Depan Mata Bagaimana Menghadapinya? yang disiarkan live di Youtube Solopos Live, Kamis (28/4/2022).

Menurut Veronica, beberapa hari terakhir menjelang Lebaran sudah terjadi lonjakan jumlah pengunjung mal termasuk Solo Paragon Mall. “Pengunjungnya sudah juga sangat terlihat nyata ada peningkatan, sampai 200 persen kemarin. Hal itu sangat luar biasa. Sudah mulai banyak persiapan yang akan mereka beli untuk keperluan Lebaran,” ujarnya.

Veronica mengaku sangat senang dengan kebijakan pemerintah pusat yang sudah membolehkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini. Sebab kebijakan itu berdampak sangat positif untuk pusat-pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Lebaran di Solo: Pasar, Mal & Tempat Wisata Jadi Fokus Perhatian Dishub

Walau puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 29 April 2022 tapi beberapa hari terakhi sudah terasa orang ramai berkunjung ke mal. Ihwal pengunjung Solo Paragon Mall yang naik hingga 200 persen, menurut Veronica, tidak hanya dari warga Soloraya.

Sudah cukup banyak kendaraan berpelat nomor luar Soloraya yang masuk ke pusat perbelanjaan itu. Apalagi beberapa hari terakhir jumlah komplain dari pengunjung mal dari luar Solo dan Soloraya semakin banyak.

Ketentuan Untuk Ibu Hamil

“Pengunjung luar kota sudah mulai banyak yang masuk. Bisa dilihat dari banyaknya komplain yang masuk ke kami. Karena ibu hamil kan tidak boleh masuk mal [di Solo], yang boleh masuk anak-anak tanpa batasan usia dan orang dewasa. Orang dari luar Solo bilang aneh. Banyak komplain,” urainya.

Baca Juga: Libur Lebaran, Waspadai Kemacetan Lalu Lintas di Kawasan Mal Kota Solo

Ketentuan ibu hamil tidak boleh masuk mal mengacu kepada SE Wali Kota Solo. Kebijakan itu terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) yang harus diterapkan kendati pandemi Covid-19 sudah terkendali. “Mungkin di daerah lai beda. Kalau kami mengacu SE Wali Kota,” katanya.

Veronica menjelaskan sudah menyiapkan sederet program untuk menyambut para pengunjung mal Solo Paragon selama momentum Lebaran ini. Seperti ada pameran baju atau fashion show, parsel, dan lain-lain.

Baca Juga: Rencana Mal di Solo Buka Sampai Tengah Malam Batal, Ini Kata Pemkot

Selain itu ada program Kuliner Kampung Lebaran yang menyediakan aneka kuliner enak. Veronica mengatakan pengelola mal sangat antisias dengan kabar dari pelonggaran aturan mudik. Demikian kelonggaran dari Pemkot Solo yang membolehkan mal buka sampai pukul 24.00 WIB.

“Terima kasih, tapi kalau tahun ini kayaknya belum berani [buka sampai tengah malam],” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya