Pandemi Covid-19, Kejuaraan Pencak Silat Dunia di UMS Digelar Virtual

Solopos.com, SOLO — Pandemi Covid-19 membuat banyak cabang olahraga harus menyesuaikan diri dengan tatanan dan kebiasaan baru, tak terkecuali Tapak Suci. Alih-alih menyerah dengan keadaan, Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci Muhammadiyah membuat terobosan agar turnamen pencak silat dapat tetap digelar.

Salah satu inovasi yang akan diwujudkan dalam waktu dekat adalah Kejuaraan Seni Pencak Silat Tingkat Internasional secara virtual. Steering committee kejuaraan, Rony Syaifullah, mengatakan kompetisi via daring merupakan adaptasi terhadap pandemi yang belum kunjung surut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terima Keluhan Pembayaran Pajak BPHTB Berbelit-Belit, Bupati Sukoharjo Minta Jangan Dipersulit

Menurut Rony, perlombaan secara virtual menjadi solusi agar pembinaan tetap berlanjut tanpa mengorbankan aspek kesehatan. “Lomba ini digelar agar para anggota Tapak Suci tetap giat berlatih. Latihan rutin bisa menjaga badan tetap sehat dan imun meningkat,” ujar Rony kepada Solopos.com, Selasa (24/11/2020).

Rony mengatakan sejauh ini sudah ada sekitar 500 peserta dari perwakilan Tapak Suci se-Indonesia maupun luar negeri seperti Mesir, Sudan, Pakistan dan Republik Cheska yang bakal bersaing dalam kompetisi virtual. Rony menjelaskan peserta hanya diminta mengirimkan video ke panitia untuk mengikuti perlombaan Seni Tapak Suci.

Sopir Bus Mira yang Tewaskan Bapak dan Anak di Madiun Jadi Tersangka, Ini Alasan Polisi

Adapun penjurian akan digelar secara langsung mulai Sabtu-Senin (28-30/11/2020). “Penjurian bakal dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang kali ini didapuk sebagai tuan rumah,” ujar atlet pencak silat nasional itu.

Pihaknya berharap kejuaraan tersebut dapat menjaga eksistensi Tapak Suci di masyarakat. Rony juga berharap para pemenang dapat mengharumkan nama Tapak Suci di tingkat nasional maupun internasional.

Diklaim Efektif Cegah Penyakit Menular, Masyarakat Tak Usah Ragu dengan Vaksin Covid-19