SOLOPOS.COM - Kolom erupsi Gunung Merapi terlihat dari wilayah Dukuh Gondang, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kamis (13/2/2020) sekitar pukul 05.16 WIB. (Istimewa/Jainu)

Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta diadakan simulasi penanganan pengungsi Gunung Merapi. Meskipun saat ini sejumlah wilayah di Jateng masih dilanda pandemi Covid-19.

Simulasi pengungsi itu dilakukan menyusul aktivitas Gunung Merapi yang memasuki fase intrusi baru. Hal itu terlihat dari sejumlah letusan eksplosif yang diiringi kegempaan dalam yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Merapi lagi aktif, saya tadi langsung meminta membuat simulasi-simulasi agar apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, semuanya siap," kata Ganjar saat menggelar rapat penanganan percepatan Covid-19 di Kantor Gubernur Jateng, Senin (6/7/2020).

Bantu Buronan Djoko Tjandra, Dirjen Dukcapil Terancam Pidana

Selain simulasi penyelamatan, simulasi yang juga penting digelar adalah penanganan pengungsi Gunung Merapi. Ganjar meminta tempat penampungan pengungsi harus disiapkan dengan standar protokol kesehatan yang ketat.

"Itu harus disimulasikan, pengungsinya tidak boleh terlalu rapat karena saat ini sedang pandemi. Bagaimana penataannya, apa saja yang perlu disiapkan, saya minta disimulasikan sejak sekarang," tegasnya.

Pihaknya mengatakan sudah memberikan bantuan kepada daerah-daerah yang rawan akan erupsi Gunung Merapi. Sejumlah sukarelawan dan instansi terkait sudah digerakkan untuk melihat aktivitas gunung yang terletak di perbatasan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Klaster Covid-19 Perusahaan Semarang, Apindo: Jangan Tutup Pabriknya

Termasuk penyiapan jalur evakuasi erupsi Gunung Merapi. Menurut Ganjar, jalur evakuasi di Kabupaten Boyolali dan Magelang dalam kondisi bagus.

"Tinggal jalur evakuasi di Klaten yang kondisinya tidak bagus. Maka saya minta carikan alternatif yang lebih bagus dan yang jelek harus segera diperbaiki,” terangnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sarwa Pramana, mengatakan sudah menggerakkan sukarelawan untuk siap siaga menghadapi kondisi Gunung Merapi.

Kasus Covid-19 Semarang Meningkat, Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dilanjutkan

"Masing-masing kabupaten yang ada di lereng Gunung Merapi sudah membuat rencana kontingensi terkait kondisi itu. Termasuk kami sudah meminta mereka menyiapkan tempat-tempat pengungsian yang sesuai standar protokol kesehatan," ucap Sarwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya