SOLOPOS.COM - Sejumlah tenaga kesehatan berjalan dengan membawa barang pribadinya keluar dari Rusun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput dan Nagrak yang sempat menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala telah ditutup untuk sementara waktu karena telah kosong pasien Covid-19, tetapi disiagakan jika terjadi kembali lonjakan Covid-19.(Antara/M Risyal Hidayat)

Solopos.com, SOLO — Pandemi Covid-19 di Indonesia disebut-sebut telah terkendali setelah mengalami penurunan kasus positif per harinya.

Apalagi saat ini seluruh kabupaten/kota di Jawa dan Bali telah berada di PPKM Level 2 dan 3. Ditambah di luar Jawa dan Bali ada 21 kabupaten kota pada level 1, 250 kabupaten kota pada level 2, 105 kabupaten/kota pada level 3, dan 10 kabupaten kota pada level 4.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tentu hal ini menjadi berita yang baik untuk kita semua. Untuk itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama masyarakat yang telah membantu dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti
Nadia Tarmizi dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Rabu (23/9/2021).

Baca Juga: Warga Boyolali Diajak Pilah Sampah dari Rumah, Nggak Sulit Kok

Selain itu, bukti lain pandemi Covid-19 telah terkendali adalah adanya penurunan kasus mingguan sebanyak 40 persen dan kematian sebesar 48 persen.

Terkait testing rate nasional, Nadia menegaskan, hal tersebut terus ditingkatkan menjadi 4,22 orang diperiksa per 1000 penduduk per pekan.

Baca Juga: Saham BUKA Dekati Harga IPO, Ini Respons Presiden Bukalapak

“Ini di atas standar WHO atau Badan Kesehatan Dunia, yaitu satu orang diperiksa per 1.000 penduduk per pekan sebagai parameter surveilans yang komprehensif. Kami juga memastikan, seluruh provinsi telah mencapai standar minimal tersebut dengan beberapa provinsi mencatatkan testing rate yang cukup tinggi yaitu di Bali, Riau, Kalimantan Timur dan DKI Jakarta,” jelasnya.

Bukti pandemi Covid-19 terkendali lainnya adalah menurunnya penggunaan tempat tidur rumah sakit yang diukur dengan Bed Occupancy Rate atau BOR. “Saat ini tidak ada provinsi yang mencatatkan bor di atas 80%, baik untuk BOR total maupun BOR ICU. Hal ini juga menjadi salah satu target vaksinasi untuk mencegah keparahan jika seseorang yang telah mendapatkan vaksinasi terinfeksi Covid-19,” tambahnya.

Baca Juga: Tak Pandang Domisili, Vaksinasi Covid-19 Pelajar SMP-SMA Solo Capai 77 %

Nadia mengatakan momentum ini harus dijaga dengan baik agar tetap bertahan dan tidak mengalami lonjakan kembali. “Yang harus diingat, upaya terberat selanjutnya adalah bagaimana mempertahankannya,” pungkas dia.

Baca Juga:  3 Orang Kaya dari Jogja, Hartanya Ada yang Capai Rp3,6 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya