SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesdan bercengkerama dalam acara Rakernas APPSI Tahun 2022 di Bali, Senin (9/5/2022) (Bisnis Indonesia/Aprianus Doni Tolok)

Solopos.com, KUDUS — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), mengusulkan 10 nama sebagal bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Dari 10 nama yang diusulkan DPP PAN Kudus itu terdapat nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Kedua nama gubernur itu akan diusung DPD PAN Kudus bakal diusulkan ke DPP PAN. Ke-10 nama yang diusulkan sebagai bakal capres itu muncul dalam Rakerda di Kantor DPD PAN Kudus, Jumat (24/6/2022) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain nama Anies dan Ganjar, DPD PAN Kudus juga mengusulkan delapan nama lain yakni Ketua Umum PAN Zulfikli Hasan, M. Haedar Nasir, Soetrisno Bachir, Ketua DPR Puan Maharani, dan Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mukti.

Selain itu, DPD PAN Kudus juga mengusulkan nama Tito Karnavian, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno sebagai bakal capres 2024.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua DPD PAN Kabupaten Kudus, Endang Kursistiyani, membenarkan ada 10 nama capres yang diusulkan dalam Rakerda DPD PAN Kudus. Ke-10 nama itu nantinya akan diusulkan kepada Ketua Umum PAN.

Baca juga: Isu Reshuffle: PAN Sodorkan Kader, Partai Gerindra Pasrah

Ia juga mengaku dalam penentuan capres memang merupakan kewenangan ketua umum. Meski demikian, aspirasi kader dari bawah juga ingin didengar sebelum diputuskan capres yang akan diusung PAN.

“Sehingga masing-masing daerah diminta mengusulkan daftar nama-nama yang layak dicalonkan,” ujarnya.

Usulan daftar nama bakal calon presiden, kata dia, diusulkan dari masing-masing pengurus cabang, kemudian dikirimkan ke DPD. Dari 10 nama-nama yang diusulkan diharapkan nantinya ada satu yang terpilih sebagai capres PAN pada Pilpres 2024.

Baca juga: Presiden PKS dan Ketum NasDem Bahas Anies Baswedan

PAN Kudus juga mulai mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024 dengan menyiapkan tenaga saksi yang bertugas di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

Menurut Pengurus DPW PAN Jateng, Jayus, keberadaan saksi di TPS sangat berperan penting dalam menjaga perolehan suara. Hal ini dikarenakan pengalaman pemilu sebelumnya yang diduga suara PAN hilang karena tidak ada saksi di TPS.

“Saksi yang ditugaskan nantinya juga dibekali berbagai pengetahuan, sehingga saat diterjunkan di lapangan bisa diandalkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya