SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, MADIUN — Wanita muda yang ditemukan meninggal di salah satu tempat indekos di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, ternyata tengah hamil tua. Ica Puspita Dwi Anggraini, 19, ditemukan tak lagi bernyawa di kamar indekosnya setelah penghuni lain mencium bau busuk.

Satreskrim Polres Madiun masih menyelidiki kasus meninggalnya wanita muda itu di tempat indekos di Jl. Pattimura tersebut. Ada sejumlah luka lebam di tubuh korban. Ada dugaan Ica Puspita mengalami penyiksaan atau bahkan jadi korban pembunuhan. Namun, polisi belum bisa menyimpulkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah saksi, yakni pacar, pemilik indekos, termasuk keluarga korban telah dimintai keterangan. Dari pemeriksaan diperoleh keterangan korban telah pergi dari rumah sebelum Lebaran 2021. Saat itu, Ica pamitan dengan keluarga hendak mencari kerja di Surabaya.

Baca Juga: Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Kamar Indekos Madiun, Polisi Temukan KTP Pria

“[korban] sudah meninggalkan rumah sejak sebelum Lebaran. Pamitnya mencari kerja,” kata Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, Rabu (14/7/2021).

penemuan mayat madiun
Seorang perempuan muda ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di Jl. Pattimura, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. (Istimewa)

Dari keterangan sejumlah saksi, kata dia, korban sejauh ini memang belum memiliki pekerjaan dan masih mencari kerja.

Ica merupakan seorang anak piatu yang ibunya telah meninggal dunia. Sedangkan ayahnya pergi meninggalkannya. Selama ini, Ica dirawat oleh pamannya di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Bekas Pukulan Benda Tumpul

Ryan menyampaikan hasil pemeriksaan tim forensik diketahui ada sejumlah luka lebam di bagian kepala korban. Luka tersebut diduga karena pukulan benda tumpul.

Baca Juga: Ya Allah, Mayat Membusuk di Indekos Madiun Ternyata Hamil 9 Bulan

Meski demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah dalam kasus ini ada unsur kejahatan atau aksi bunuh diri korban.

“[Apakah mengarah ke pembunuhan?] Belum bisa mengatakan itu pembunuhan. Tapi memang ada ketidakwajaran. Kami akan terus melakukan penyelidikan, karena ada ketidakwajaran. Apakah itu ada tindak kejahatan atau bunuh diri,” jelas dia.

Ryan memerinci ketidakwajaran dalam kematian remaja putri itu. Seperti korban meninggal sendirian di kamar indekos tanpa diketahui orang lain. Selain itu korban meninggal dalam kondisi hamil 9 bulan dan ada luka memar di tubuh korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya