SOLOPOS.COM - MELIHAT KARYA--Seorang pungunjung melihat salah satu karya yang dipamerkan dalam Pameran Seni Rupa Nasional, Art Educare di Student Center UNS, Selasa (13/3/2012). (Espos/Eni Widiastuti)

MELIHAT KARYA--Seorang pungunjung melihat salah satu karya yang dipamerkan dalam Pameran Seni Rupa Nasional, Art Educare di Student Center UNS, Selasa (13/3/2012). (Espos/Eni Widiastuti)

Salah seorang mahasiswa Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Ulfa Khoirunnisa, 20, memperhatikan dengan saksama sebuah lukisan kaligrafi yang dipamerkan dalam acara Pameran Seni Rupa Nasional, Art Educare yang digelar Program Studi Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS, di Student Center UNS, Selasa (13/3/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mahasiswa berjilbab ungu itu mengaku terkesima dengan lukisan tersebut. “Saya tertarik dengan lukisan ini karena kalau diperhatikan lebih saksama, lukisan kaligrafi itu membentuk wajah seorang perempuan,” ujarnya.

Lukisan karya Rija Hafizie ini berjudul Al Khaliq dan dilukis dengan media acrylic. Setelah melihat pameran, Ulfa mengaku terpacu untuk membuat karya.

Pengunjung lainnya yang datang dari Tegal, Handayani, juga tertarik dengan lukisan Al Khaliq itu. Ia pun berdiri cukup lama di hadapan lukisan itu.

Namun salah satu alumni Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS ini mengaku paling tertarik dengan lukisan berjudul Young Adult. Lukisan karya salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Nur Khoirunnisa, itu menggunakan mix media on canvas. “Lukisan ini berbeda dengan lukisan lainnya karena merupakan kombinasi dari berbagai media. Lukisan ini juga memberikan pengetahuan bahwa melukis tidak mesti identik dengan kanvas dan cat air, tapi bisa dengan media lainnya seperti kombinasi kain,” jelasnya.

Setelah melihat karya itu, Yani pun berencana menggunakan karya tersebut sebagai media pembelajaran ketika mengajar. “Kebetulan saya sudah bekerja sebagai guru seni rupa di SMKN I Bumi Jawa Tegal,” ujarnya.

Yani menceritakan ia rela menghabiskan waktu dan uang untuk datang ke pameran itu karena ingin menimba banyak ilmu dan menambah wawasan tentang dunia seni rupa. Profesinya sebagai guru menuntut dia untuk selalu menambah pengetahuan. “Selain itu, saya juga bisa reuni karena bisa bertemu dengan banyak orang,” terangnya.

Ketua pelaksana pameran, Bela Ardikara, 20, mengungkapkan kegiatan Pameran Seni Rupa Nasional Art Educare bertema Berbeda Tetap Satu Rupa merupakan salah satu rangkaian memperingati Dies Natalis ke-36 UNS. Pameran tersebut diikuti perwakilan dari sembilan perguruan tinggi di Indonesia. Antara lain Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Jakarta, UPI Bandung, Universitas Pendidikan Ganesha Bali, Universitas Negeri Medan. Melalui kegiatan tersebut, ungkapnya, diharapkan bisa menjadi wadah bagi mahasiswa Indonesia untuk berkreasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya