SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Pameran perdagangan hasil produksi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah akan digelar di Java Supermal.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Kota Semarang berupaya memperkuat basis perdagangan melalui pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dilaksanakan di Java Supermal, Kamis-MInggu (21-24/5/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami ingin Semarang menjadi kota perdagang dan jasa, ini bukan hanya sebagai visi tetapi juga harus direalisasikan salah satunya melalui pelaksanaan pameran seperti ini,” kata Sekretaris Daerah Kota Semarang Semarang, Adi Tri Hananto pada pembukaan pameran di Semarang, Kamis (21/5/2015).

Menurutnya, Semarang pantas menjadi basis perdagangan karena melihat dari pertumbuhan ekonomi yang terus membaik. Salah satunya dari sisi jumlah UMKM, setiap tahun pertumbuhannya mencapai 3,24 persen, untuk total jumlah UMKM di Kota Semarang saat ini mencapai 11.585 unit.

“Dengan meningkatkan jumlah, maka kebutuhan tenaga kerja juga semakin besar. Saat ini UMKM Kota Semarang berhasil menyerap tenaga kerja hingga 18 ribu orang. Ke depan kami ingin terus memajukan sektor UMKM agar bisa mandiri,” katanya.

Mengenai produk dari Kota Semarang sendiri, diakuinya tidak kalah jika dibandingkan dengan daerah lain. Beberapa produk yang diminati dan saat ini sudah memiliki pangsa pasar cukup luas hingga ke luar kota di antaranya batik, lumpia, dan bandeng presto.

“Pada dasarnya kami ingin melalui pameran yang diikuti oleh puluhan UMKM dari enam provinsi ini, para pelaku UMKM semakin siap bersaing dengan negara lain khususnya yang dari Semarang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Litani Satya mengatakan melalui pameran tersebut diharapkan UMKM yang ada di seluruh Indonesia yang selama ini banyak memproduksi produk kreatif dapat saling bersinergi dan menguatkan agar siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun ini.

“Intinya kami seluruh instansi yang membidangi koperasi dan UMKM sepakat agar produk UMKM lokal dapat menguasai pasar seluruh Indonesia, kita jangan sampai dijajah oleh negara lain,” katanya.

Bahkan, diharapkan agar ke depan para pedagang dari kota lain hanya datang ke Semarang untuk berkulakan. Pihaknya memastikan, dari sisi kualitas dan harga, produk lokal Semarang berani bersaing dengan daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya