SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Instagram-@hendrarprihadi)

Prestasi yang diraih Kota Semarang lantas dipamerkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, namun hal itu justru memicu sindiran dari warganet.

Semarangpos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memamerkan prestasi tatkala Kota Semarang menjadi salah kota yang dipilih menjadi tujuan para delegasi dari delapan negara ASEAN untuk belajar menjadi kota tangguh. Namun hal itu justru menuai berbagai macam sindiran dari warga dunia maya (netizen).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sindiran netizen itu ramai dilayangkan kala prestasi tersebut dipamerkan Hendi—sapaan akrab wali kota Semarang—melalui akun Instagramnya, @hendrarprihadi, Jumat (13/10/2017). “Hari ini [Jumat] menerima delegasi 8 Negara di ASEAN yang ingin belajar tentang Kota Semarang,” ungkap orang nomor wahid di ibu kota Jateng tersebut.

Namun sejumlah warganet tampaknya tak bangga atas hal itu. Mereka justru melontarkan sindiran terhadap berbagai macam masalah di Kota Semarang yang belum terselesaikan, mulai dari banjir hingga jalan rusak. “Belajar buat jalan berlubang? Apakah sudah ada tindakan untuk jalan di Gombel Lama @hendrarprihadi sudah banyak korban luka, nunggu apa lagi?” sindir pengguna akun Instagram @pewe05.

“Delegasi negara asing harus lihat Genuk Waterfront City [Banjir di Genuk],” tulis pengguna akun Instagram @benyamin_aryanto.

“Suruh ajak jalan ke BKT [Banjir Kanal Timur] pak, sungainya kayak di Cina bagus buat wisata dan karaoke dimana-mana,” ungkap pengguna akun Instagram @jatipamungkasbarito menyindir.

Ahh yang bener??? Banjir Kaligawe tahun2an gimana kabarnya pak @hendrarprihadi?” tulis pengguna akun Instagram @cicit_cuit.

Meski mendapatkan berbagai macam sindiran, wali kota yang aktif di media sosial Instagram itu tak memberikan respons sama sekali. Hendi yang biasanya membalas beberapa komentar warganet juga terpantau tak memberikan satu pun balasan terhadap komentar warganet.

Meski banyak yang melontarkan sindiran, tak sedikit juga netizen yang bangga terhadap prestasi Kota Semarang itu. Mereka mengaku bangga lantaran Kota Semarang dipilih menjadi tempat belajar bagi perwakilan negara asing.

[Baca juga 8 Negara Belajar Jadi Kota Tangguh ke Semarang]

Seperti dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, negara-negara ASEAN yang tergabung dalam ACE (AHA Centre Executive) Programe itu adalah Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Myanmar. Menurut Hendi, dipilhnya Kota Semarang sebagai salah satu tujuan program tersebut adalah suatu kehormatan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya