SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Rabu (19/2/2020) (instagram—hendrarprihadi)

Solopos.com, SEMARANG — Wali Kota Hendrar Prihadi, Rabu (26/2/2020), memamerkan kinerjanya selama menjabat melalui akun Instagram pribadinya @hendrarprihadi. Namun hasil kerja untuk warga Kota Semarang itu blak-blakan dibantah sebagian warganet.

Hendrar Prihardi mengunggah foto macam-macam fasilitas publik yang sudah digratiskan dan terjamin membantu warga Kota Semarang. Berbagai fasilitas itu diklaimnya membantu kehidupan warga Kota Semarang dari lahir sampai dengan meninggal dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak lupa, ia mencantumkan nama-nama akun milik pemerintah kota yang aktif dan dapat dihubungi warganet. Dalam fotonya, beberapa fasilitas untuk publik yang tersedia, antara lain SD negeri dan 14 SD swasta di Semarang tidak dipungut biaya apapun alias gratis.

Gubenur Jateng Medhot Janji Bareng Tukul Arwana

Pajak Bumi dan Bangunan juga gratis dan sebanyak 10.352 karera closed circuit television (CCTV) terpasang di sudut Kota Semarang.

Antusias Berkomentar

Setelah Hendrar Prihadi mengunggah foto tersebut, netizen pun menyambut antusias lewat kolom komentar. Mereka mendukung wali kota, seperti pemilik akun @sriyuniyanik yang memberi pujian untuk wali kota Semarang dengan menulis, "Semarang hebat!"

"Lanjut lagi Pak... Kualitas tenan Pak Wali!" tambah pemilik akun @raden_erwin_21.

Guru Besar Desak Mendikbud Atasi Unnes

Unggahan tersebut ramai diperbincangkan warganet lantaran merasa pekerjaan wali kota Semarang membuahkan hasil. Hal itulah yang membuat @Raditya Pratama mengunggah postingan Hendrar Prihadi tentang fasilitas publik Kota Semarang itu di grup Facebook MIK Semar, Rabu (26/2/2020).

"Ada banyak banget keuntungan yang bisa kamu rasakan sebagai warga Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang menjamin fasilitas publik bagi warganya mulai bidang ekonomi, pendidikan, sosial, keamanan, hingga pembangunan," tulisnya sebagai caption.

Sayangnya, bukan komentar dukungan dan selamat yang didapatkan dari pengguna Facebook. Netizen justru cenderung membantah kinerja positif yang diklaim Wali Kota Hendrar Prihadi.

Jepara Datangkan Ahli Belanda Cari Solusi Banjir

Seperti yang terpantau Semarangpos.com, @Raditya Pratama juga menambahkan dalam captionnya, persentase wilayah rawan banjir berkurang dari 41,02% menjadi 13,71%. Kondisi jalan rusak yang semula 54% menjadi 5,09%.

Hal tersebut langsung mengundang komentar-komentar netizen Facebook yang sebagian besar tidak setuju dan menganggap hal itu masuk dalam bagian kampanye. "Tidak usah promosi Pak... Membuat ciut calon walikota lain," komentar pemilik akun @Dendra Alexander Wirapradipta.

Pemilik akun @Senopati Blimbangan Jalamangkara juga menambahi, "Usum kampanye..."

Hotel 21 di Pati Pekerjakan Pemandu Karaoke 17 Tahun

Sebagai informasi, pasangan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryati Rahayu mendapat rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju ke Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Piwalkot) Semarang 2020.

Kurang Diperhatikan Pemkot

Tak sedikit juga warganet yang malah melaporkan beberapa daerah yang kurang mendapat perhatian dari pihak pemerintah kota. Seperti akun @Daryono yang menulis, "Kaligawe sama Terminal Terboyo hampir tidak tersentuh pembangunan, pintu masuk Semarang bagian timur masih memprihatinkan."

Komentar-komentar warganet Facebook juga tidak jauh dari yang namanya banjir. Mereka mengeluh tentang banjir yang masih setia menggenangi beberapa wilayah di Semarang.



Di Lawang Sewu, Anak Indigo Saksikan Kejamnya Jepang

"Hebatnya di mana lur? Kawasan Muktiharjo Indah masih sering banjir," protes pemilik akun @Mbah Djalal Mangun dengan menyertakan foto.

Bukti banjir Kota Semarang. (Instagram.com-@mbah djalal)
Bukti banjir Kota Semarang. (Instagram.com-@mbah djalal)

"Jalan baru Genuk Indah, Gebanganom, Kel. Genuk Sari yo banjir," tambah pemilik akun @Pardiono.

Akun @Mikko Saputra juga ikut menulis komentar, "Arteri Mangkang seing banjir kalo hujan lebat. Mangkang masih Semarang kah?"

Jalan perbatasan Semarang-Kendal yang belum terurus Pemkot Semaranng. (Instagram-@Muhammad Fauzan)
Jalan perbatasan Semarang-Kendal yang belum terurus Pemkot Semaranng. (Instagram-@Muhammad Fauzan)

"Jalan perbatasan Semarang-Kendal tepatnya di Jl. Raya Darupono Padaan masih sepert itu yang masuk wilayah Semarang. Sedangan yang wilayah Kendal sudah dicor bagus, tolong untuk dinas terkait," tambah pemilik akun @Muhammad Fauzan disertai bukti foto. (Dhina Cantya/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya