Supercar terbaru McLaren P1 berhasil diproduksi dengan bobot lebih ringan.
Solopos.com, LONDON – McLaren turut memakai bodi berbahan karbon untuk mengurangi bobot supercar 570S. Pemakaian karbon ini terbukti mampu menurunkan berat McLaren 570S secara signifikan.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Bahan serat karbon dipilih oleh produsen automotif karena dianggap mampu mengurangi bobot mobil. Hal ini seperti ditawarkan McLaren pada model supercar McLaren P1. Kini merek mobil asal Inggris tersebut juga menawarkan opsi serat karbon untuk mobil 570S.
Mengutip dari Carscoops, Selasa (6/12/2016), divisi mobil pesanan McLaren Spesial Operation (MSO) menawarkan 570S dengan bodi serat karbon. Berat total mobil tersebut lebih ringan 29 kilogram (kg) dibanding model standarnya.
Guna menambah kesan sangar, bodi 570S Carbon dilabur cat abu-abu dengan kombinasi hitam pada pelek, atap, serta bumper depan dan belakang.
Beberapa komponen seperti pelek alloy super-ringan, rem karbon keramik, hingga jok dan dasbor diganti baru untuk mendukung “diet ketat” tersebut. Di belakang mobil juga dipasang sayap otomatis lebih tinggi 12 milimeter dibandingkan model standar.
Mesin McLaren 570S masih sama dengan standarnya yakni V8, 3,8 liter, dengan kombinasi transmisi seven-speed seamless-shift gearbox. Dengan bobot yang lebih ringan, mobil mampu berakselerasi 0–200 kilometer per jam dalam 9,4 detik.
McLaren 570S berbodi serat karbon baru akan dijual kepada konsumen mulai awal 2017.