SOLOPOS.COM - Ilustrasi biogas (JIBI/Harian Jogja/ Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Warga Dusun Kalangbangi Kulon, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Gunungkidul sudah setahun ini memakai biogas. Pemanfaatan biogas mampu menghemat pengeluaran.

Salah satu warga pemanfaat biogas Rubiyo menuturkan, nyala api selalu stabil sejak alat biogas dibuat. Nyala api biogas pun biru. Penggunaan biogas pun bisa mengurangi penggunaan gas elpiji.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sejak memakai biogas, saya hanya butuh satu tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram untuk satu bulan. Sebelum ada biogas, saya harus beli elpiji tiga kilogram sepekan sekali,” tutur dia kepada harianjogja.com, Kamis (19/12/2013).

Meski begitu, pemanfaatan biogas belum bisa maksimal lantaran mengalami kendala. Biogas yang dihasilkan belum bisa dimanfaatkan untuk memasak seharian penuh karena kotoran sapi (letong) kurang.

“Kami biasanya memakai untuk memasak di pagi hari dan sore hari. sekitar dua setengah jam saja karena bahan bahan pembuat biogasnya masih sedikit,” tutur warga lainnya, Pujiyanti.

Selain untuk memasak, biogas yang dihasilkan juga bisa dimanfaatkan untuk lampu biogas. Ketika malam lampu biogas dirasa cukup terang oleh warga. Selain itu, limbah dari biogas juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik.

Awal mula pemanfaatan biogas yakni setelah Kelompok Kube Murakapi Dusun Kalangbangi Kulon mendapatkan bantuan empat ekor sapi. Lantaran sapi-sapi tersebut dapat berkembang biak dengan baik–kini menjadi 13 ekor-maka ada bantuan untuk biogas dari Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa sebesar Rp210 juta.

Warga juga berswadaya membangun lubang permanen untuk menampung kotoran sapi Rp2,5 juta. Saat ini ada 10 titik pemakai biogas di Dusun Kalangbangi. “Dulu itu induk sapi dipelihara anggota kelompok, setelah beranak, anaknya jadi milik pemelihara. Indukannya tadi dipindahtangankan ke anggota lainnya. Caranya dengan dilotre,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya