SOLOPOS.COM - Pegawai pemungut pajak Kota Madiun menerima pembayaran PBB dari wajib pajak. (Istimewa)

Pajak bumi banngunan Madiun, Pemkot Madiun menargetkan pungutan pajak dari PBB tahun 2016 senilai Rp14 miliar.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun menargetkan pendapatan dari pajak bumi dan bangunan (PBB) pada 2016 senilai Rp14 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, mengatakan dengan jumlah wajib pajak sekitar 50.000 orang, pada tahun 2016 pendapatan daerah dari PBB ditargetkan senilai Rp14 miliar. Untuk itu, petugas pemungut pajak harus bisa memungut pajak dari warga yang tercatat sebagai wajib pajak.

Ekspedisi Mudik 2024

“Petugas pemungut pajak dituntut untuk mumpuni dan berdedikasi tinggi supaya target PBB tahun 2016 bisa tercapai,” kata dia di acara Pekan Pajak Bumi dan Bangunan April 2016 di gedung Diklat Kota Madiun, Selasa (19/4/2016).

Bambang menyampaikan sebagai wujud terima kasih kepada wajib pajak yang telah membayar pajak dengan nilai di atas Rp200.000 akan mendapatkan suvenir payung.

Sedangkan untuk wajib pajak dengan nilai di bawah Rp200.000 akan diikutkan dalam undian gebyar PBB yang dilaksankan pada November 2016.

“Kami mengucapkan terima kasih atas peran aktif warga Kota Madiun dalam mengembangkan program pembangunan yang diwujudkan dengan kepatuhan, ketaatan, serta ketepatan dalam membayar pajak,” ujar dia.

Dia menuturkan PBB merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang akan digunakan sepenuhnya untuk pembangunan daerah.

Pekan panutan pajak merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan memberikan panutan dan keteladanan dalam membayar PBB serta untuk mendorong keteladanan dalam membyar PBB.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk mendorong kesadaran masyarakat Kota Madiun untuk segera membayar PBB sebelum jatuh tempo.

“Kegiatan pemungutan PBB ini berhasil ketika masyarakat ikut aktid serta petugas pemungut pajak yang andal,” imbuh Bambang.

Pekan PBB ini dihadiri Forum Pimpinan Daerah Kota Madiun, Ketua DPRD Kota Madiun, Wakil Wali Kota Madiun, Sekretaris Daerah Kota Madiun, dan sejumlah pejabat lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya