SOLOPOS.COM - Makam pahlawan bertuliskan "Tak Dikenal" yang dimakamkan di kompleks Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Kabupaten Wonogiri. Foto diambil Selasa (1/3/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI—Dari 106 jasad pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Wonogiri terdapat dua makam yang nisannya bertuliskan “Tak Dikenal”. Letaknya di tengah kompleks Taman Makam Pahlawan dan berdampingan bersama jasad pahlawan lainnya yang sudah diketahui namanya.

Pahlawan tak dikenal dari Wonogiri itu ternyata punya kisah tersendiri. Perawat sekaligus penjaga Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Wonogiri, Wahyu Budi Santoso, 41, mengatakan pahlawan tak dikenal itu gugur semasa agresi militer Belanda. Menurut cerita salah seorang veteran yang pernah berkunjung ke Taman Makam Pahlawan beberapa waktu lalu kepada Wahyu, pahlawan tak dikenal itu sebelumnya tertangkap tentara Belanda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ceritanya, dia ditangkap oleh militer Belanda, disuruh menunjukkan markas persembunyian para pejuang dan dituduh menyembunyikan senjata,” kisah Wahyu ketika ditemui Solopos.com, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga: HARI PAHLAWAN : Patung Jenderal Sudirman di Karangtengah Wonogiri Kurang Terawat

Penangkapan itu terjadi di jembatan yang kini dinamai Jembatan Sungai Bengawan Solo Kota Wonogiri di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo. Namun karena pahlawan tak dikenal itu memilih tak buka suara dan mengaku, ia langsung ditembak di tengah jembatan dan lalu jasadnya ditinggal militer Belanda.

“Jasad salah satu pejuang kemerdekaan itu lalu dihampiri warga sekitar,” lanjut Wahyu.

Nahasnya, tak seorang pun warga yang menghampiri jasad pejuang kemerdekaan itu mengetahui nama ataupun asal tempat tinggalnya. Karena itu, pahlawan itu lalu dimakamkan langsung di tempat yang kini dinamakan Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa. Dari dulu hingga sekarang, nisan makamnya bertuliskan “Tak Dikenal”.

Baca Juga: HARI PAHLAWAN : Ratusan Orang Ikuti Upacara Hari Pahlawan di Wonogiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya