SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri acara penghargaan dan temu donor darah sukarela ke 55 dan 75 kali Tahun 2022 PMI Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Senin (24/10/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyerahkan penghargaan kepada ribuan warga Jateng yang donor darah hingga ke-50 dan 75 Kali.

Acara penyerahan penghargaan itu digelar oleh PMI Jawa Tengah, pada Senin (24/10/2022) di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penghargaan tersebut diberikan kepada 1.240 orang yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 50 kali dan 75 kali. Pendonor 50 kali sebanyak 955 orang dan pendonor 75 kali sebanyak 285 orang.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada pendonor yang sudah 50 dan 75 kali. Mereka adalah pahlawan-pahlawan kemanusiaan yang luar biasa. Dan tentu saja, saya menyampaikan kepada masyarakat yang lain agar turut serta,” ucap Ganjar usai menyerahkan piagam penghargaan.

Ganjar memberikan apresiasi kepada pendonor dengan sukarela melakukan aksi kemanusiaan itu. Berkat aksi mereka, kebutuhan darah di rumah sakit Se-Jawa Tengah bisa terpenuhi.

Baca juga: Bak Model, Puluhan ODGJ Ikut Fashion Show di Griya PMI Peduli Solo

“Karena aksinya tidak pernah terlihat mereka rutin dan darah yang didonorkan itu terus saja di distribusikan. Sehingga jawa tengah bisa sampai 97%, artinya apa? kontribusi masyarakat terhadap aksi kemanusiaan sangat tinggi sekali,” puji Ganjar.

“Ini gerakan ikhlas lillahi ta’ala, dan ternyata tidak ada orang yang donor kemudian dia lemes dan sakit, ternyata mereka tambah semangat,” imbuhnya.

Ganjar mengatakan ada banyak pendonor di Jawa Tengah yang sudah donorkan darah melampaui angka yang disebutkan dalam piagam. Ia mengamini aksi kemanusiaan itu dapat terus berkelanjutan.

“Angkanya sih di piagam ada 50 ada 75 tapi ternyata faktanya sudah lebih semuanya. Mudah-mudahan ini terus menuju 100 kali dan seterusnya,” ucap dia.

Ganjar menyebut pendonor darah sebagai sosok yang hebat dan berhati ikhlas.

Baca juga: GPH Paundra Mendadak Kritik Pedas PMI Solo Lewat IG Story, Ada Apa Ya?

“Apakah ada di sini yang selalu nyateti, 82x darahnya dipakai oleh si A si B si C, ada yang nyateti? Karena panjenengan orang orang ikhlas. Njenengan lebih hebat dari saya, saya bukan pendonor aktif seperti panjenengan,” ucap dia.

Darah yang masuk dari pendonor kepada penerima bisa menjadi wujud silaturahmi sesama. Ganjar mengatakan aksi kemanusiaan bisa dilakukan setiap manusia dan tidak memandang suku, golongan, ras, atau agama.

“Darahnya masuk, perasaan terbawa, dan itulah silaturahmi yang kemudian muncul. Dari suku, golongan, agama apapun ternyata punya nilai untuk melakukan aksi nyata dalam kemanusiaan,” ucap dia.

Sementara itu, berkat aksi kemanusiaan para pendonor darah, Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengatakan, kebutuhan darah yang terpenuhi di rumah sakit jawa tengah mencapai 97%.

“PMI Jawa Tengah bisa penuhi 97% kebutuhan darah di Rumah Sakit Se Jawa Tengah, yang kedua 98% darah konvalesen terpenuhi waktu Covid-19 oleh PMI se Jawa Tengah,” ucap dia dalam sambutan.

Baca juga: Pendonor di PMI Solo Turun Tapi Stok Darah Aman saat Ramadan, Kok Bisa?

Sarwa berharap PMI Jateng bisa mencukupi target 100% kebutuhan darah di rumah sakit se Jawa Tengah ke depannya. Pihaknya akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat atas manfaat dan pentingnya donor darah, khususnya di Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya