SOLOPOS.COM - Foto penjual makanan yang terkena razia dan Kepala Satpol PP Kota Serang, Banten. (Facebook-Paguma)

Paguyuban Madiun menanggapi insiden razia Satpol PP Serang terhadap ibu penjual makanan.

Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah member Grup Facebook Paguyuban Madiun (Paguma) angkat bicara soal insiden razia yang dilakukan petugas Satpol PP terhadap seorang ibu penjual makanan di Kota Serang, Banten, baru-baru ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Insiden tersebut saat ini sedang ramai diperbincangkan di berbagai media sosial termasuk Facebook.

Sejumlah member Paguma menyayangkan tindakan petugas Satpol PP yang telah merazia dagangan ibu tersebut. Selain itu, mereka juga menyayangkan sikap pemerintah daerah setempat yang telah memerintahkan petugas Satpol PP untuk melakukan razia kepada pedagang kecil itu.

Adalah akun Facebook Yusuf Wibisono yang kali pertama memancing perbincangan tersebut dengan membagikan unggahan dari akun Facebook Kevin Jack.

Dalam unggahan tersebut juga dilengkapi dengan foto yang menunjukkan ibu pedagang makanan dan Kepala Satpol PP Kota Serang, Maman Lutfi.

Pengguna akun Facebook, Gatot Wahjuadi Subroto, menyayangkan pemerintah yang tidak menggunakan jalan damai untuk melakukan penertiban warung saat bulan Ramadan.

Dia mengaku tidak keberatan ketika ada warung makan buka pada siang hari di bulan Ramadan. Namun, memang harus diatur jam bukanya atau jendela dan pintu warung ditutupi menggunakan tirai. Menurut dia, puasa itu tergantung niat.

“Siapa tahu mungkin Bupati/Walikota nya yg kasih perintah. Penertiban ya penertiban tapi apa nggak ada jalan tengah ? Saya Puasa dan tidak keberatan warung makan tetap buka di siang hari. Tapi harus diatur jam bukanya atau jendela dan pintu ditutupi gorden. Puasa itu tergantung niat. Tapi Setan dan yg menyerupai Setan juga tidak akan tinggal diam untuk menggoda manusia.,” tulisnya dalam kolom komentar.

Pengguna akun Facebook Alex Yuliono Sugombloh berharap petugas Satpol PP juga merazia orang-orang yang berjualan makanan secara online dan tersebar di beranda Facebook miliknya.

“Pak Satpol PP tolong dirazia juga orang2 yg jualan online makanan via beranda FB ku…,” tulis dia dalam kolom komentar.

Pengguna akun Facebook Jenggot Nyunggi Besek juga berharap petugas Satpol PP untuk merazia Indomart dan Alfamart atau sejenisnya, karena menjual makanan dengan beraneka jenis.

“Pak Satpol PP tolong di razia juga indomaret,alfamart to sejenis lainnya,,iku jg jualan makanan malah beraneka ragam jenis makanan ada semua,,Atau mngkin mlh g brni menyita soalnya pajak nya besar,,” tulis dia dalam kolom komentar.

Pantauan Madiunpos.com, Minggu (12/6/2016) sekitar pukul 13.30 WIB, unggahan tersebut telah disukai 17 pengguna Facebook dan mendapatkan 12 komentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya