SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Bisnis gas memang menggiurkan. Karena itu pedagang nakal sering mengakalinya dengan mengurangi isi tabung. Misalnya yang terjadi diPesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi pun menggerebeknya.

“Ya ada (penggerebekan), tapi masih menunggu laporannya. Sepertinya tempat penyuntikan,” kata Wakapolres Jakarta Barat, AKBP Aan Suhana saat dihubungi, Senin (19/7).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Tony Suryo Putra mengatakan, ada beberapa tabung yang disita polisi. Barang bukti yang disita yakni 474 tabung gas 12 kg, 211 tabung gas yang masih kosong tapi siap isi, 235 tabung yang sudah siap dikirim dengan isi yang berbeda-beda. “Jadi tabung 12 kg dikurangi 1-2 kg. Lalu dimasukkan lagi ke tabung 12 kg,” jelasnya.

Dari penggerebekan tersebut, ada 12 pelaku yang diamankan polisi. Satu di antaranya adalah pemilik pabrik bernama Yanto. “Pelaku sementara diamankan dan belum semua diselidiki. Nanti dari sini dikembangkan lagi,” ungkapnya.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya