Solopos.com, SEMARANG – Pabrik perusahaan kaca asal Korea Selatan, KCC Glass, mulai dibangun di kawasan industri Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng). Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 5 hektare itu diproyeksikan mampu menyerap lebih dari 1.200 tenaga kerja.
Hal itu disampaikan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, saat menghadiri groundbreaking pabrik KCC Glass di kawasan industry Batang, Kamis (20/5/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Itu [1.200] yang tenaga kerja langsung. Belum lagi tenaga kerja yang tidak langsung. Tentu ini baik bagi Jateng dalam rangka menciptakan lapangan kerja,” ujar Bahlil dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Kamis malam.
Baca juga; Citilink Rute Blora-Jakarta Mulai Terbang Oktober 2021
Total investasi perusahaan asal Korea Selatan ini, lanjut Bahlil mencapai Rp5 triliun. Sekitar 85% produk yang dihasilkan pabrik kaca di Batang adalah ekspor, sehingga akan meningkatkan devisa negara.
“Tentu ke depan akan banyak lagi perusahaan yang datang ke sini, karena dari 450 hektare lahan yang tersedia sudah siap. Semua sudah laku terjual habis. Kami sedang mengembangkan tahap selanjutnya, seluas 3.000 hektare,” ujar Bahlil.
Baca juga: PLN Siap Penuhi Kebutuhan Listrik Pabrik Kaca Terbesar se-Asia Tenggara di Batang
Capaian Investasi
Sementara itu ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Ratna Kawuri, berharap pembangunan pabrik kaca asal Korea di Batang akan membuat iklim investasi di Jateng semakin membaik.
Terlebih lagi, capaian investasi di Jateng pada triwulan I 2021 masih terbilang minim. Dari target Rp53 triliun yang dicanangkan, realisasi investasi di Jateng selama Januari-Maret 2021, baru mencapai 22% atau sekitar Rp12,29 triliun.
“Dengan adanya KCC Glass pabrik kaca di Batang ini paling tidak akan memberikan persepsi yang bagus bagi Jateng. Sehingga datang investasi-investasi baru,” ujar Ratna kepada Semarangpos.com di Kantor Gubernur Jateng, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: KPPBC Kudus Bongkar Distribusi Rokok Ilegal dengan Truk Mebel
Ratna menambahkan setelah pabrik kaca KCC Glass di Batang, kemungkinan investor dari Korea yang akan menamamkan modalnya di Jateng adalah perusahaan elektronik LG.
Meski demikian, ia belum tahu secara pasti kapan LG akan mulai berinvestasi di Jateng. “Informasinya tahun ini, tapi secara pasti kita belum tahu. Kabarnya masih dalam tahap penjajakan dengan kementerian,” tutur Ratna.
Ratna mengaku secara nilai investasi, Korea saat ini menjadi investor kedua terbesar di Jateng setelah Jepang. Namun dari segi penyerapan tenaga kerja, investor dari Korea paling banyak menyerap tenaga kerja karena investasinya lebih banyak bersifat padat karya.