SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA–PT Astra Daihatsu Motor mencatatkan produksi melampaui 3 juta unit sejak produksi perdana pada 1978 hingga saat ini yang dipasok bagi kebutuhan nasional dan pasar eskpor ke berbagai negara.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Sudirman MR, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, menuturkan capaian sekaligus mencatatkan Daihatsu sebagai perusahaan perakitan mobil pertama dengan produksi terbanyak di Tanah Air.

“Produksi 3 juta unit disumbangkan paling banyak oleh produk Daihatsu Xenia dan Avanza,” tuturnya, Rabu (10/4/2013).

Pihaknya mencatat total produksi Xenia dan Avanza hingga saat ini mencapai 1,5 juta unit, sementara Daihatsu Terios dan Toyota Rush yang bermain di kelas SUV (sport utility vehicle) diproduksi sebanyak 272.637 unit.

Adapun, produk Daihatsu lainnya yakni Gran Max, Luxio, dan Toyota Town Ace – Lite Ace tercatat sebanyak 305.137 unit serta sisanya yakni 925.172 unit merupakan kontribusi dari beberapa model lama yang  tidak diproduksi lagi.

Pencapaian ini, lanjutnya, diharapkan akan terus meningkat mengingat kondisi perekonomian nasional yang masih positif semakin menggairahkan pasar mobil domestik yang pada tahun lalu berhasil mencapai 1,1 juta unit.

“Keberhasilan ini juga didukung oleh kerja sama dengan ratusan perusahaan pemasok komponen,” ujarnya.

Dia menuturkan produksi Daihatsu saat ini didukung  oleh 165 perusahaan pemasok komponen lapis pertama (first tier) dan 850 perusahaan lapis kedua (second tier), yang melibatkan sekitar 700.000 tenaga kerja.

Selain memenuhi kebutuhan domestik, pihaknya mengekspor beberapa model ke 65 negara di kawasan Asia, Afrika, dan Amrika Latin. Salah satu model tersebut adalah Gran Max yang diekspor ke Jepang.

“Kami ekspor ke Jepang sejak 2008 sebanyak 1.000 unit. Ini membuktikan bahwa kualitas produk Daihatsu telah memenuhi standar kualitas global,” ungkapnya.

Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor, menjelaskan saat ini kapasitas produksi Daihatsu mencapai 500.000 unit per tahun. Peningkatan kapasitas produksi ini, lanjutnya, dimulai saat Daihatsu berkolaborasi dengan Toyota memproduksi Xenia dan Avanza.

Dia mengungkapkan pada 2005, setelah Xenia dan Avanza mulai dipasarkan, produksi Daihatsu terus digenjot hingga mencapai 1 juta unit, sementara pada 2010 meningkat menjadi 2 juta unit dan mencapai 3 juta unit pada bulan ini.

“Kami perkirakan pada pertengahan 2014 akan menembus 4 juta unit,” katanya.

Pihaknya mencatatkan penjualan 42.197 unit pada kuartal I/2013, naik 5,5% dibandingkan periode yang sama 2011 yakni sebanyak 40.009 unit, sekaligus mempertahankan posisi kedua penguasa pangsa pasar otomotif nasional sebesar 14,2%.

Pabrik Daihatsu di Indonesia, tuturnya, merupakan yang terbesar di luar Jepang. Sementara itu, penjualan Daihatsu di Tanah Air merupakan yang terbesar di luar Jepang dengan memakai merek Daihatsu.

“Di Malaysia, Daihatsu memakai merek lain. Jika dibandingkan dengan mereka, maka penjualan di Indonesia hanya berbeda sedikit,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya