SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar reuni 212 di Monas. Menanggapi rencana itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Monas hingga kini belum dibuka. Karena masih pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

"Sampai hari ini belum diperkenankan dibuka, sampai hari ini, terkait PSBB," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski demikian, Riza mengaku belum mengetahui secara pasti apakah PA 212 sudah mengajukan secara resmi atau belum ke Pemprov DKI untuk menggunakan Monas. Prinsipnya, kata Riza, siapa saja boleh mengajukan permohonan untuk menggunakan Monas.

"Belum tahu juga terkait hal tersebut. Nanti akan kami cek. Semua boleh mengajukan permohonan izin, tapi sesuai ketentuan sampai hari ini belum," kata Riza dilansir dari Detik.com.

Pulang ke Rumah, Habib Rizieq Serukan Revolusi Akhlak

Sebelumnya, Ketua PA 212 Slamet Ma'arif masih menunggu keputusan Habib Rizieq Syihab (HRS) terkait gelaran reuni 212 pada Desember mendatang. Namun Slamet membocorkan, pihaknya telah mengirimkan surat izin ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk reuni itu sejak tiga bulan yang lalu.

"Oh iya itu agenda reuni masih kita bahas ya. Apakah kita akan laksanakan seperti biasa tahun-tahun yang lalu atau ada perubahan. Kita nunggu setelah beliau [HRS] istirahat beberapa hari nanti, baru kita bicarakan. Yang jelas surat kepada Monas dan Pemda DKI sudah kita layangkan 3 bulan yang lalu untuk permohonan acara reuni 212," kata Slamet kepada wartawan di Petamburan III, Jakarta Pusat, Selasa (10/11).

Morning Icon, Kafe Yaman Khusus untuk Pelanggan Wanita

Format Reuni 212

Slamet menyebut pihaknya akan mengumumkan dalam waktu dekat ini terkait format reuni 212 di tengah pandemi virus corona (Covid-19). PA 212 akan turut menggandeng Pemprov DKI untuk membicarakan perkembangan Covid-19.

"Kita sedang bicarakan, mudah-mudahan dalam waktu satu-dua hari ada putusan. Karena kita koordinasi juga dengan Pemda DKI berkenaan dengan perkembangan Covid-19," tuturnya.

"Termasuk hari ini jadi evaluasi kita bersama untuk 212 karena luar biasa sambutan umat yang turun menyambut imam besar kita," imbuhnya.

Warga 5 Desa Terima Ganti Rugi Lahan Proyek JLT Sukoharjo Mulai Bulan Ini

Slamet meyakini momen reuni 212 merupakan anugerah dari Allah SWT yang wajib disyukuri. Dalam reuni itu, sebut Slamet, ada momentum tali persaudaraan dan kedamaian yang terkumpul dalam satu tempat.

"Momen 212 tuh anugerah besar dari Allah yang wajib kita syukuri dan wajib kita pelihara. Bahwa ada satu hari di mana Allah kumpulkan umat manusia Islam Indonesia penuh persaudaraan, penuh kedamaian, penuh toleransi. Itu wajib kita syukuri tiap tahun kita adakan reuni. Hanya memang mungkin tahun ini bentuknya akan sedikit berubah," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya