Solopos.com, REMBANG — Desa Punjulharjo yang berada di Kecamatan/Kabupaten Rembang, Jawa Tengah merupakan salah satu destinasi wisata yang populer. Keberadaan Pantai Karangjahe yang sudah dikembangkan sejak 2015 menjadi magnet wisatawan.
Dilansir dari laman akademik Kkn.undip.ac.id, Rabu (9/2/2022), dengan berkembangnya potensi wisata bahari di Desa Punjulharjo melahirkan pelaku usaha yang memproduksi oleh-oleh khas Pantai Karangjahe, salah satunya otak-otak bandeng presto.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Desa Punjulharjo dikenal dengan potensi perikanannya di mana terdapat tambak seluas 97,59 Hektar (Ha). Dari luas tambak tersebut, ikan bandeng mendominasi hasil perikanan dengan jumlah mencapai 189 ton. Dengan jumlah ikan bandeng tersebut, akhirnya menimbulkan ide untuk mengolah daging ikan bandeng tambak menjadi olahan menarik untuk dijadikan oleh-oleh.
Baca juga: Indahnya Rumah di Candi Baru, Kawasan Elite Semarang Gaya Eropa
Otak-otak bandeng presto adalah hasil olahan ikan bandeng yang bisa dikonsumsi tanpa khawatir tersedak duri. Dihimpun dari berbagai sumber, untuk mengolah bandeng menjadi otak-otak diawali dari proses pencabutan duri yang ada di seluruh daging ikan bandeng. Tidak cuma dibersihkan dari duri, ikan bandeng juga dibersihkan dari kotoran.
Setelah bersih dari duri dan kotoran, daging bandeng digiling hingga lembut. Sedangkan kulit ikan bandeng disisihkan untuk nantinya dijadikan kulit otak-otak. Daging yang sudah digiling kemudian diberi bumbu rempah yang khas supaya rasa daging ikan bandeng nikmat. Setelah dibumbui, daging dimasukan kembali ke dalam kulit ikan bandeng dan dimasukan ke daun pisang lalu dikukus hingga 45 menit.
Otak-otak bandeng presto khas Rembang ini nantinya bisa langsung digoreng atau dilumuri telur terlebih dahulu sehingga lebih nikmat. Harga olahan daging ikan bandeng ini dijual dengan harga kisaran Rp35.000 per boks-nya dan bisa ditemukan di semua toko-toko oleh-oleh yang ada di Pantai Karangjahe
Baca juga: Perahu Kuno di Rembang Lebih Tua dari Candi Borobudur
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
