Solopos.com, SOLO-Desainer kondang Oscar Lawalata soroti klaim brand lokal Indonesia di Paris Fashion Week 2022. Melalui unggahan di Instagram-nya, sang desainer menegaskan bahwa fashion tidak tumbuh dari sensasi apalagi gimmick belaka.
Menurutnya diperlukan masukan dari orang-orang yang memahami pentas fashion show dunia untuk bisa mengangkat brand-brand lokal ke ranah internasional. Sayangnya, menurut Oscar, hal ini tidak terwujud lewat gimmick fashion show di Paris yang kemarin meramaikan Tanah Air. Malah hal ini membuat uang yang sudah dikeluarkan berakhir sia-sia.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
“Apapun alasannya uang yang dibuang menjadi sia-sia dan menjadi hasil yang memalukan. Mengangkat kreatifitas fashion anak bangsa diperlukan team solid dan mengerti kelayakan pentas dunia. Fashion tidak tumbuh dari sensasi,” tulis Oscar Lawalata di Instagram @oscarlawalata pada Sabtu (12/3/2022) dan dikutip pada Senin (14/3/2022). “Fashion itu tidak mudah,” imbuh sang desainer yang juga dikenal dengan nama Asha Smara Darra tersebut.
Baca Juga: Paris Fashion Week Beri Peringatan Atas Penawaran Pekerjaan Palsu
Unggahan Oscar Lawalata yang soroti brand lokal Indonesia tampil di Paris Fashion Week 2022 itu pun mendapatkan beragam komentar warganet, termasuk rekan-rekan sesama artis salah satunya dari Wanda Hamidah. “Words!!!” tulis Wanda Hamidah.
Wanda Hamidah juga termasuk pesohor yang bersuara lantang terkait klaim brand lokal Indonesia tampil di acara fashion show bergengsi tersebut. “Couldn’t agree anymore,” tulis Asmara Abigail.
“Aselik. Bikin malu aja. Wong fashion show kok ada menu geprek2 segala. Gitu kok ya disupport ama Pak Pamerintah ya. So embarrasing,” tulis warganet.
Baca Juga: Ini Perbedaan Paris Fashion Week vs Paris Fashion Show
Namun tidak berapa lama, Oscar Lawalata mengunggah ucapan terima kasih yang ditujukan kepada Sandiaga Uno. “Terima kasih Pak Mentri untuk konfirmasinya. Untuk pembelajaran kita bersama untuk lebih baik dan yang terbaik untuk Indonesia di mata Dunia,” tulisnya pada Minggu (13/2/2022) dan dikutip pada Senin (14/3/2022).
“Berarti paris fashion show kmrn mirip acara “Pasar Malam” di Belanda ya? Cuma temanya lebih ke fashion.. ya ya ya.. ttp aja atas nama Indonesia ya hrs dikurasikan karyanya, jangan asal berangkat..menurut saya loh,” tulis warganet di unggahan itu.
Komentar warganet tersebut ditanggapi Oscar Lawalata. “Jika ingin membawa nama Bangsa : Kurasi diatas segalanya Jangan hanya kesuksesan bisnis tanpa kurasi jelas bisa menjatuhkan Citra Bangsa di Mata Dunia,” balas Oscar.
“@oscarlawalata absolutely! When you put yourself out there, you have no choice to present yourself in the BEST WAY possible. High quality work! No mediocrity! Kalo targetnya for business..sah2 aja..ya bikin aja kaya indonesian fashion market in paris..nama jangan dimirip2in dgn PFW dan pake during PFW, ini namanya nebeng dan cenderung copycat (sorry this is how i see it). Bikin juga fashion show yg hanya by invitation designer (ini buat exclusive presentation), jd seimbang antara commercialism dan idealism!” tulis warganet.
Baca Juga: Rizal Rama Tampil di Paris Fashion Week 2022, Warganet: Keren!
“Jadi kesimpulamnya gekraf itu semacama EO bazar, tp lokasinya di Paris? kan ga ngeluarin dana sama sekali, cm trrima duit dr peserta doank,mereka hanya organize ama bikin spanduk….ttp ga masuk akal,buat apa ada gekraf kalo cm fungsinya begt aja..ya jelas yg berduit yg bs brangkat kalo gini, tanpa kurasi, tanpa seleksi. bahkan mungkin banyak pelaku fashion sbnrnya ga tau ada acara ini,” tulis warganet.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
