SOLOPOS.COM - Proyek flyover Purwosari difoto dari rooftop Aston Solo Hotel, Solo, Selasa (25/8/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Flyover Purwosari Solo akan dihiasi ornamen semacam tugu yang menggambarkan gerakan tarian Gambyong pada tiap ujung median jalan setelah awal dan akhir oprit jembatan layang.

Pelaksana proyek flyover Purwosari memastikan bangunan lintas atas itu bisa dilalui masyarakat per 21 Desember nanti. Namun, pembukaan flyover hanya berlangsung selama lima hari, yakni 21-26 Desember 2020.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Waktu pembukaan tersebut lebih singkat dari rencana semula yang sedianya hingga 1 Januari. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Jawa Tengah, Alik Mustakim, mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait uji coba tersebut.

Pemkot Solo Terbitkan SE Baru Disiplin Protokol Kesehatan, Ini Poin Utamanya

Koordinasi dilakukan pelaksana proyek sambil menyelesaikan pekerjaan termasuk pembuatan ornamen flyover Purwosari Solo. “Rencananya pada Kamis [17/12/2020], kami akan uji coba internal siang dan malam,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (15/12/2020).

Setelah itu, kata Alik, pada Jumat-Minggu (18-20/12/2020) pelaksana akan mengecek apakah ada kekurangan lalu pembenahan sebelum akhirnya uji coba. Sebelum uji coba, pelaksana bakal menggelar tumpengan dan doa bersama untuk keselamatan.

Alik mengatakan rencana uji coba tak sampai Tahun Baru lantaran menyikapi kondisi pandemi Covid-19. Pelaksana tak ingin masyarakat memanfaatkan flyover untuk menunggu malam pergantian tahun atau berkerumun di sekitar area.

Tak Hanya Pilkada, Partisipasi Pemilih Pilkades 11 Desa di Boyolali Juga Tinggi

Sambutan Selamat Datang

Mengenai ornamen flyover Purwosari Solo, Alik mengatakan bangunan itu berupa ikon ekspresi gerakan tarian Gambyong pada kedua ujung flyover. Hal itu merupakan permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Pemilihan ikon Gambyong karena tarian tersebut identik dengan sambutan selamat datang atau menyambut tamu. Ikon tersebut akan berada pada ujung median setelah awal dan akhir oprit. Secara estetika pemasangan pada area itu bagus tapi tetap mengedepankan keamanan struktur, visibilitas, dan clearance jalan.

“Semacam tugu atau ornamen fisik tapi tidak terlalu besar. Struktur utama setinggi 12 meter, nanti struktur ornamen sekitar 15 meter. Ini kami pilih menyesuaikan clearance jalan selebar 4,6 meter,” ungkap Alik mengenai ornamen flyover Purwosari Solo.

Pengusaha Asal Solo Ini Punya 297 Restoran di 4 Negara, Semuanya Dikelola Sesuai Syariat Islam

Ia menyebut hingga Minggu (13/12/2020), perkembangan proyek tersebut sudah memasuki 97%. Pelaksana tinggal mengerjakan pengecatan markah pada badan flyover dan sejumlah pekerjaan finishing lain.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memastikan rencana uji coba flyover tetap terlaksana pada 21 Desember meski libur panjang akhir tahun telah dipangkas. Tujuan pembangunan lintas atas itu adalah memecah arus kemacetan Kota Solo, sehingga tak terpengaruh oleh pemangkasan cuti bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya