SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tua dan anak (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Sebagian orang tua mungkin masih menganggap pendidikan seksual adalah hal yang tabu bagi anak-anak. Kadang orang tua juga bingung menyampaikan soal pendidikan seksual untuk anak karena belum mengetahui tahu soal panduan pendidikan seksual.

Lantas bagaimana orang tua menyampaikan pendidikan seksual untuk anak yang masih masih usia SD?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lembaga internasional UNICEF, WHO, dan UNAIDS memiliki panduan pendidikan seksual konprehensif bagi orang tua dan guru di sekolah. Ketiga lembaga tersebut membagi pendidikan seksual anak berdasarkan usia.

Ekspedisi Mudik 2024

Artis Kelahiran Solo, Siapa Saja?

Berikut panduan pendidikan seksual untuk anak usia SD sebagaimana dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, beberapa waktu lalu.

Usia 5-8 Tahun

Pada usia ini, pendidikan seksual bisa dimulai dari hal mendasar yaitu menjelaskan kepada anak mengenai fungsi dan peran keluarga. Orang tua juga memberikan penjelasan bahwa ayah dan ibu berperan sebagai orang tua yang bertanggung jawab terhadap anak-anak.

Setiap anggota keluarga harus saling menjaga satu sama lain. Komunikasi yang baik antar anggota keluarga akan membangun hubungan yang sehat dalam keluarga.

Kemudian orang tua harus mengajarkan anak untuk berteman dengan siapa pun. Ajarkan mereka untuk berteman berlandaskan pada rasa percaya, peduli, empati, dan solidaritas.

Alasan Mengapa Usia Masuk SD Harus 7 Tahun

Saat usia ini, pendidikan seksual juga mencakup tentang cara mengekspresikan cinta dan kasih. Bisa mulai mengajarkan anak tentang cara mengekspresikan kasih sayang, baik dengan kata-kata maupun perbuatan. Termasuk mengajarkan untuk mengatakan salam dan berterima kasih.

Anak juga harus dikenalkan dengan perbedaan. Setiap orang terlahir unik dan layak untuk dihargai. Setiap orang memiliki hak yang sama untuk hidup dengan baik.

Railbus Batara Kresna Disetop Sebulan

Pada tahap berikutnya, panduan pendidikan seksual untuk anak bisa mulai masuk kepada pemahaman tentang arti pernikahan. Ajarkan bahwa setiap orang punya hak untuk menikah. Ceritakan bagaimana orang tua bisa menikah dan lantas punya anak.

Ini akan membangun pemahaman dasar bahwa anak lahir setelah ada hubungan pernikahan antara ibu dan ayah.

Usia 9-12 Tahun

Di jenjang usia ini, pendidikan seksual akan berkembang seiring perkembangan mereka. Pada tahap ini anak tak hanya tahu peran, namun juga tanggung jawab sebagai anggota keluarga, misalnya kakak dan adik juga bertanggung jawab saling menjaga selama bermain.

Misalnya jika ada hal yang membahayakan, kakak atau adik harus segera memberi tahu ayah atau ibu. Kemudian bisa melibatkan anak dalam mengambil keputusan. Hargai anak dengan mengajak dalam musyawarah keluarga.

Anak akan merasa dihargai dan lebih percaya diri untuk mengungkapkan isi pikiran mereka. Panduan pendidikan seksual untuk anak usia ini juga bisa menyentuh soal pertemanan yang sehat. Orang tua bisa mengenalkan anak tentang hubungan pertemanan yang sehat dan tidak sehat.

Ladies, Begini Cara Aman Pakai Kosmetik di Era New Normal

Jika dalam pertemanan terjadi kekerasan, seperti memukul, mencaci atau membully, artinya hubungan pertemanan tidak sehat. Melecehkan, mengucilkan, dan memukul itu melukai hati seseorang.

Panduan pendidikan seksual untuk anak pada usia ini bisa mulai masuk tentang pernikahan. Anak usia ini bisa mulai disampaikan tentang kehamilan terjadi karena wanita dan pria sepakat menikah.

Pendidikan seksual untuk anak usia juga harus menyampaikan tentang orang tua bisa mengadopsi anak atau cara lain untuk punya anak.

Bisa pula memberikan penjelasan lebih detail apa itu hamil dan mengapa orang mengadopsi anak. Setiap orang berhak memutuskan untuk menjadi orang tua.

Minum Kopi Kok Kembung, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Setelah menjadi orang tua, orang dewasa harus bertanggung jawab terhadap anak mereka. Beberapa hal itu bisa menjadi panduan untuk menyampaikan pendidikan seksual untuk anak SD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya