SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang. (Reuters)

Solopos.com, SOLO — Salah satu orang terkaya di Indonesia sekaligus Pendiri Grup Mayapada, Dato Sri Tahir, mengucurkan dana senilai Rp52 miliar sebagai bantuan untuk penanganan wabah virus corona (Covid-19).

Bantuan itu dibagi untuk DKI Jakarta senilai Rp22 miliar, Jawa Barat sekitar Rp10 miliar, Jawa Tengah Rp10 miliar, dan Jawa Timur Rp10 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Isolasi Diri 10 Hari, Begini Cara Detri Warmanto Sembuh dari Covid-19

Bentuk bantuannya beragam, mulai ada yang berbentuk uang tunai hingga voucer belanja sebesar 70% dari total sumbangan. Ada pula yang berbentuk alat-alat kesehatan seperti masker, infrared thermometer, dan hand sanitizer.

Ekspedisi Mudik 2024

Dilaporkan Detik.com, Sabtu (28/3/2020), ada juga tambahan dalam bentuk makanan dan minuman yang merupakan donasi dari Orang Tua Group.

Sejumlah bantuan dari orang terkaya di Indonesia itu diserahkan kepada pihak berwenang di masing-masing daerah.

Pelayanan Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Solo Dihentikan, Sampai Kapan?

"Bantuan untuk warga DKI Jakarta senilai Rp22 miliar sendiri, sebagiannya telah kami berikan kepada Kementerian Sosial pada hari Selasa [24/3/2020] lalu dalam bentuk tunai atau voucer belanja dengan total nilai Rp2 Milyar. Kemudian sisanya, Mayapada Group dan Tahir Foundation akan menyerahkan kepada Masjid Istiqlal senilai 80%. Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) 10% dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) 10%." ujar Dato Sri Tahiur.

Melalui Masjid Istiqlal, bantuan akan disalurkan kepada masjid-masjid dan pesantren-pesantren di DKI Jakarta yang membutuhkan.

"Begitu juga untuk Keuskupan Agung Jakarta dan Persekutuan Gereja Indonesia, kami serahkan melalui pimpinan masing masing untuk dapat diteruskan kepada umat-umat yang memerlukan bantuan tersebut," lanjutnya.

Ajakan

Mayapada Group mengajak seluruh pengusaha besar di Indonesia untuk ikut memberi bantuan dalam menghadapi virus corona, terutama turun langsung untuk menyentuh rakyat kecil yang paling terdampak pandemi tersebut.

"Kita tidak bisa memaksa, cuma bisa menghimbau pengusaha lain supaya ikut berpartisipasi," ujar Komisaris Mayapada Group Hendra di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Hari Ini Dari Sejarah: 28 Maret 1854, Inggris-Prancis Perang Lawan Rusia

Ia berharap para pelaku usaha dapat segera berpartisipasi memberi bantuan. Tak perlu banyak, semampu pelaku usaha itu saja dianggap sudah cukup berarti.

"Kita imbau supaya tergerak hatinya untuk ikut membantu sesuai kapasitas masing-masing. Dengan cara begini kita ingin langsung memberikan ke masyarakat bawah," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya