SOLOPOS.COM - Sel virus Corona. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Penelitian yang dilakukan United Kingdom Coronavirus Immunology Consortium (UK-CIC), Public Health England, dan Manchester University NHS Foundation menemukan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia. Diketahui kebanyakan orang dewasa kebal terhadap virus corona jenis baru penyebab Covid-19 hingga enam bulan setelah infeksi.

Para peneliti menemukan orang yang mengidap Covid-19 telah meningkatkan kadar sel T, yang bertindak sebagai garis pertahanan kedua tubuh melawan infeksi setelah antibodi. Sel tersebut merespons hingga setengah tahun kemudian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) dari Metro UK, Selasa (3/11/2020), tim dari UK Coronavirus Immunology Consortium (UK-CIC), Public Health England, dan Manchester University NHS Foundation memperingatkan bahwa temuan ini hanya bagian kecil dari teka-teki besar yang menyelimuti perkara virus corona baru.

Idap Anxiety, Jeongyeon Twice Hiatus

Akan tetapi, dikatakan bahwa mereka sangat optimistis tentang hasil itu dan menyerukan penelitian lebih lanjut tentang peran sel T dalam memberikan kekebalan, dan apakah mereka dapat melakukannya setelah periode enam bulan.

Shamez Ladhani, penulis utama studi mengatakan respons sel T mungkin sebenarnya bertahan lebih lama dari antibodi awal. Menurutnya, penemuan ini akan memiliki dampak signifikan pada pengembangan vaksin Covid-19 dan penelitian tentang kekebalan tubuh.

Sebagai informasi, sel T merupakan jenis sel darah putih yang dapat membunuh sel-sel tubuh yang telah terinfeksi virus. Mereka seringkali dianggap kurang penting ketimbang antibodi, yang bertindak untuk menghentikan virus sejak awal menginfeksi. Antibodi juga telah dipelajari lebih intensif karena mereka dapat dideteksi dalam tes hanya dalam 90 menit, dibandingkan dengan sel T yang butuh beberapa hari.

Kiat Dekorasi Rumah Nyaman untuk WFH

Para peneliti mengambil darah sebulan sekali dari 100 orang yang dinyatakan positif Covid-19 sejak Maret dan April lalu. Mereka menemukan bukti tanggapan dari dua varietas sel T yang berbeda: sel T 'pembunuh' yang secara langsung menetralkan sel yang terinfeksi virus dan sel T 'penolong' yang memberi tahu bagian lain dari sistem kekebalan bagaimana menanggapi ancaman.

Kuat setelah Infeksi

Studi yang belum ditinjau oleh rekan sejawat itu menunjukkan bahwa penderita yang mengalami gejala setelah infeksi pertama mereka dapat memiliki respons yang lebih kuat daripada mereka yang tidak.

Tes menemukan tingkat sel-T 50 persen lebih tinggi pada penderita gejala dibandingkan dengan pembawa tanpa gejala. Namun para peneliti mengingatkan bahwa pembawa asimtomatik mungkin dapat melawan virus tanpa perlu menghasilkan respons imun yang besar. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum menarik kesimpulan.

K-Netz Minta Irene Didepak dari Red Velvet

Paul Moss, pakar imunologi University of Birmingham mengatakan penelitian ini adalah yang pertama di dunia yang menunjukkan kekebalan seluler yang kuat tetap bertahan 6 bulan setelah infeksi pada individu yang mengalami infeksi ringan atau sedang atau tanpa gejala.

Menariknya, tim peneliti juga menemukan bahwa manusia setelah infeksi Covid-19 secara seluler lebih kebal pada titik waktu ini terhadap orang-orang yang mengalami infeksi simtomatik dibandingkan dengan kasus tanpa gejala atau asimptomatik.

“Kami sekarang membutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apakah individu yang bergejala lebih terlindungi dari infeksi ulang di masa depan. Meskipun temuan ini membuat kami sangat optimis tentang kekuatan dan lamanya kekebalan yang dihasilkan setelah infeksi SARS-CoV-2, ini hanyalah satu bagian dari teka-teki,” tandasnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya