Solopos.com, KULONPROGO–Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menjadwalkan pengoperasian kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada September 2021 mendatang.
Keputusan tersebut diambil menyusul sejumlah syarat yang harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum kereta Bandara YIA bisa dioperasikan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri mengatakan sejumlah syarat harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum kereta Bandara YIA mampu dioperasikan secara sempurna. Terlebih, pemerintah pusat memutuskan untuk melanjutkan PPKM.
“Sejumlah syarat yang harus terpenuhi antara lain uji kelayakan rancang bangunan, kemudian uji fungsi jalur kereta, uji keamanan dan pengujian sistem switch over atau persinyalan. Untuk saat ini, kami telah mencapai tahap akhir yakni uji persinyalan yang berada di Stasiun Kedundang,” kata Zulfikri pada Selasa (17/8/2021).
Baca Juga: Ada Malioboro di Bandra YIA, Sanggup Tampung 260 UMKM
Jadwal operasional kereta Bandara YIA pada September 2021 mendatang juga dikarenakan sejumlah faktor. Antara lain, tingkat penerbangan di bandara YIA yang belum mencapai angka maksimal. Terlebih, PPKM level empat juga masih diberlakukan di wilayah kabupaten Kulonprogo.
Padahal, beberapa waktu sebelumnya jadwal pengoperasian KA Bandara YIA dijadwalkan pada pertengahan Agustus 2021. Namun, dikarenakan sejumlah faktor dan syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memutuskan untuk mengoperasikan KA Bandara YIA pada September 2021 mendatang.
“Sehingga direncanakan kereta bandara tersebut baru beroperasi awal September 2021 mendatang. Resminya [jadwal operasional KA Bandara YIA] akan kami lihat nanti dan dioperasikan secara bertahap. Kami lihat dulu perkembangan setelah PPKM dan jika penerbangan sudah normal. Estimasi awal September 2021 mendatang akan kami operasikan,” kata Zulfikri.
Baca Juga: Antimainstream, Warga Gumpang Sukoharjo Gelar Upacara Kemerdekaan Dekat Makam Keramat
Menunjang Aksesibilitas Warga
Lebih lanjut, dalam tahap awal pengoperasian KA Bandara YIA nantinya, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyiapkan kuota sebanyak sebanyak 30 perjalanan. Soal tarif sendiri menggunakan tarif promo sebesar Rp20 ribu untuk satu kal perjalanan.
“Kereta Bandara YIA nantinya diproyeksikan mampu melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam dan mampu menempuh waktu 40 menit dari Stasiun Tugu menuju ke Stasiun Bandara YIA. Diharapkan, aksesibilitas warga ke bandara YIA maupun ke Kulonprogo semakin mudah cepat dan efisien,” ujar Zulfikri.
Baca Juga: Polisi Buru Sindikat Pembobol ATM di Jogja, Total Kerugian Korban Rp62 Juta
Sebagai informasi, KA Bandara YIA nantinya akan berhenti di tiga stasiun pelayanan, yaitu Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Wates, dan Stasiun KA Bandara YIA. Dengan bertambahnya layanan moda transportasi nantinya berupa kereta api bandara, YIA menjadi bandara dengan posisi strategis yang memiliki konektivitas dan moda transportasi yang lengkap.
PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan dengan semakin lengkapnya transportasi intermoda pendukung yang terintegrasi di Bandara YIA seperti kereta api bandara, shuttle bus, dan angkutan darat lainnya, YIA dapat menjadi bandara yang mampu mengakomodir kebutuhan transportasi dengan konektivitas tidak hanya di wilayah Jogja.
“Namun juga sampai wilayah Jawa Tengah dan Jawa bagian Selatan (Cilacap, Purwokerto, Kebumen dan Banjarnegara). YIA memberi dukungan penuh pada setiap proses dan tahapan persiapan KA Bandara YIA. Hal ini dilakukan sebagai perwujudan pelayanan prima, dengan memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa,” kata Agus Pandu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
