SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Karyawan pabrik menempati urutan pertama kasus pelanggaran lalu lintas saat pelaksanaan Operasi Zebra di Kulonprogo, 28 November-11 Desember 2013. Data di Satuan Lalu Lintas Polres Kulonprogo menunjukkan lebih dari 50% pelanggaran dilakukan pekerja pabrik. Dari total pelanggar sebanyak 843, pekerja pabrik jumlahnya mencapai angka 505 yang terjaring saat operasi.

Pelanggar dari kalangan pelajar menempati urutan kedua. Jumlahnya cukup banyak pula, yakni mencapai 331. Sisanya adalah masyarakat umum dari beragam profesi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Satlantas Polres Kulonprogo, Ajun Komisaris Polisi Supriyono mengatakan, mayoritas pelanggaran dilakukan para pengendara sepeda motor, jumlahnya sebanyak 743. Sisanya kendaraan roda empat dalam berbagai ukuran.

“Kebanyakan tidak membawa kelengkapan surat saat berkendara. Ada juga yang melanggar karena tidak menyalakan lampu saat siang hari, ada 137 pelanggaran dari segi lampu itu,” ujar Supriyono kepada wartawan, Jumat (13/12/2013).

Supriyono menambahkan, gelar operasi yang telah terlaksana terbilang sukses. Pihaknya berhasil mencapai target operasi yang telah diputuskan. “Target operasinya adalah 800, kami dapat menjaring lebih banyak dari itu,” tandasnya.

Menurut dia, operasi dilakukan di delapan titik dan ada lima tempat yang dianggap paling strategis dari semua titik. Lima  titik itu adalah Alun-Alun Wates, Jalan Daendels Galur, Jalan Galur – Panjatan, Tambak, Taman Binangun dan Depan Gedung Kesenian.

Lebih lanjut Supriyono menyampaikan tidak ada dispensasi bagi pelajar yang tidak punya kelengkapan berkendara saat terjaring operasi. “Pelanggaran tetap harus ditindak. Pelajar yang belum memiliki SIM tetap menyalahi aturan,” ujarnya.

Ke depan dia berencana melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dalam rangka pembuatan SIM secara massal. Hanya program itu hanya berlaku bagi pelajar yang sudah berusia lebih dari 17 tahun. “Praktiknya juga ada ujiannya, cuma prosesnya akan kami lakukan di sekolah,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya