SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, SUKOHARJO – Tindakan operasi masih menjadi momok penderita wasir atau hemoroid selama beberapa tahun terakhir.

Metode stapler dalam operasi wasir bisa menjadi solusi bagi penderita wasir lantaran lebih nyaman, minim rasa nyeri, dan proses penyembuhan lebih cepat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wasir adalah pembengkakan atau pembesaran dari pembuluh darah di dubur atau anus. Sebagian besar penderita wasir berusia di atas 50 tahun.

Penyebab utama wasir adalah gaya hidup seperti sering duduk saat beraktivitas, kurang konsumsi serat, dan jarang berolahraga.

Baca Juga: Jateng Empat Kali Jadi Provinsi Paling Informatif, Ini Komentar Ganjar

Menjadi Solusi

 Dokter spesialis bedah RS Indriati, Solo Baru, dr. Yose Rinaldi Soesilo. (Bony Eko Wicaksono/Solopos)

Dokter spesialis bedah RS Indriati, Solo Baru, dr. Yose Rinaldi Soesilo. (Bony Eko Wicaksono/Solopos)

Guna meningkatkan pelayanan terhadap pasien, RS Indriati, Solo Baru membuka layanan operasi wasir menggunakan metode stapler. RS Indriati, Solo Baru merupakan satu-satunya rumah sakit di Sukoharjo yang menerapkan metode stapler dalam operasi wasir.

Dokter spesialis bedah RS Indriati, Solo Baru, dr. Yose Rinaldi Soesilo, mengatakan terdapat empat tahapan penderita wasir. Stadium satu, pasien mengeluhkan buang air besar (BAB) tanpa berdarah.

Stadium dua, pasien BAB berdarah dan ada benjolan pada anus yang bisa hilang sendiri. Stadium tiga, saat BAB keluar benjolan, namun bisa dimasukkan kembali dengan bantuan jari tangan. Stadium empat, benjolan tak bisa masuk sama sekali dan terasa nyeri.

“Pasien wasir tahap keempat harus segera dilakukan tindakan klinis yakni operasi. Jika tak segera dilakukan operasi kondisi pasien bakal semakin parah,” kata dia, saat ditemui Solopos.com, Jumat (22/10/2021).

Baca Juga: Ssstt, Kaesang Ternyata Komisaris Rans Entertainment Milik Raffi Ahmad

Bagi penderita wasir stadium empat bisa memilih operasi menggunakan metode stapler yang terbukti mengurangi rasa nyeri setelah operasi. Proses penyembuhan pascaoperasi cukup cepat. Bahkan, penderita wasir bisa langsung beraktivitas setelah 1×24 jam setelah menjalani operasi. Artinya, operasi wasir menggunakan metode stapler bisa menjadi solusi bagi para penderita stadium ketiga dan keempat.

“Pasien yang menjalani operasi dengan metode konvensional membutuhkan waktu lebih dari dua pekan untuk penyembuhan dan pemulihan. Nah, pasien tak perlu lagi menunggu selama berhari-hari pascaoperasi. Cukup sehari atau maksimal dua hari sudah bisa kembali bekerja,” ujar dia.

Pascaoperasi, lanjut Yose, pasien harus menjaga pola hidup sehat dengan memperbanyak mengonsumsi makanan berserat dan minum air putih setiap hari.

Selain itu, mereka disarankan untuk rutin berolahraga minimal dua kali dalam sepekan. Sehingga mampu menjaga kebugaran tubuh dan mempercepat metabolisme tubuh.

Wasir bisa kambuh sewaktu-waktu jika penderita tak menjaga pola hidup sehat. “Masyarakat harus memahami wasir adalah penyakit akibat gaya hidup. Walau telah dioperasi, jika pasien tidak menjaga pola hidup sehat berpotensi kambuh lagi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya