SOLOPOS.COM - Ilustrasi hiburan malam (JIBI/Solopos/Dok.)

Operasi Tumpas 2016 menjadikan tempat hiburan malam dan lokasi-lokasi lain yang ditengarai sebagai lokasi peredaran dan pengguna narkoba sebagai sasaran razia.

Madiunpos.com, SURABAYA — Direktorat Narkoba Polda Jawa Timur selama dua pekan sejak Kamis (4/2/2016) bakal menggelar operasi bersandi Tumpas 2016. Dalam operasi itu, polisi bakal merazia tempat hiburan malam dan lokasilokasi lain yang ditengarai sebagai lokasi peredaran dan pengguna narkoba.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono di Surabaya, Selasa (2/2/2016), menerangkan operasi yang dijadwalkan berlangsung 4-16 Februari 2016 itu bertujuan untuk menekan maraknya peredaran narkoba sekaligus mempersempit ruang gerak pelaku peredaran gelap narkoba. “Peredaran dan pengguna narkoba di Jawa Timur relatif tinggi. Untuk itu, jangan coba-coba ‘bermain’ dengan barang terlarang itu, jika tidak mau berurusan dengan aparat penegak hukum,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Jatim juga menyatakan sejak 27 Januari 2016 lalu Humas Polda Jatim memiliki Duta Humas. “Duta Humas yang berjumlah dua wanita cantik itu bertugas memberi informasi kepada masyarakat, tapi tidak semua informasi yang ada di kepolisian bisa disosialisasikan, kecuali informasi untuk publik,” katanya.

Salah satu contoh yang bisa diinformasikan oleh Duta Humas Polda Jatim kepada publik seperti penerimaan calon Polri seperti apa saja syarat pendaftaran masuk polisi. “Hal seperti inilah yang harus disosialisasikan oleh Duta Humas kepada masyarakat melalui sekolah-sekolah, pondok pesantren, bahkan sampai ke perguruan tinggi,” katanya.

Duta Humas
Didampingi Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jatim AKBP Eddwi Kurniyanto, ia mengatakan perekrutan Duta Humas tidak sembarangan. “Selain memiliki pengetahuan luas, etika berkomunikasi baik dan bisa memahami apa yang sedang dijalankan atau diberi mandat atau tugas sesuai julukannya, yakni Duta Humas,” katanya.

Selain harus belajar banyak tentang institusi di kepolisian, Duta Humas juga harus mengetahui lokasi atau kantor Satker (satuan kerja) yang ada di lingkungan Mapolda Jatim. Satker dimaksud seperti Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditnarkoba, Ditintelkam, Ditlantas, Sekretaris Umum (Setum) dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), tempat pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), termasuk Gedung Mahameru dan Gedung Rupatama plus ruang kerja Kapolda Jatim dan Wakapolda Jatim.

Kedua Duta Humas Polda Jatim adalah Intan Pambudi, 20, mahasiswi semester IV Fakultas Hukum (FH) Ubaya, dan Mentari Dharmaning Pertiwi, 23, mahasiswi semester akhir Fakultas Manajemen UPN Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya