SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Operasi simpatik 2016 digelar Polres Karanganyar dengan melibatkan 250 personel.

Solopos.com, KARANGANYAR – Polres Karanganyar melaksanakan Operasi Simpatik Candi 2016 mulai Selasa-Senin (1-21/3/2016). Operasi ini melibatkan 250 personel. Mereka akan ditempatkan di lokasi rawan kecelakaan lalu lintas terutama saat arus lalu lintas padat. Operasi menitikberatkan pada pola himbauan, pendekatan, dan preventif. Polres Karanganyar membuka operasi simpatik dengan apel bersama Pemkab dan TNI di lapangan Mapolres Karanganyar selanjutnya menyerahkan bunga kepada Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, menuturkan penyerahan bunga kepada orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar sebagai simbol kerja sama dan hubungan harmonis antara kepolisian dengan Pemkab.

Suryo menyampaikan kerja sama dua pihak perlu dalam hal penataan sarana dan prasarana lalu lintas. “Dalam operasi ini diterapkan penindakan preemtif atau himbauan dan pendekatan dengan porsi 40%, tindakan preventif 40%, dan penindakan 20%. Penindakan terbagi menjadi 10% tilang dan 10% teguran,” kata Suryo saat ditemui wartawan seusai menyerahkan bunga kepada Bupati, Selasa (1/3/2016).

Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, menyampaikan operasi tidak sekadar menyasar ketertiban berkendara, tetapi juga mendorong instansi terkait menyediakan fasilitas yang layak di jalan. Pernyataan itu disampaikan seusai apel bersama Pemkab dan TNI di lapangan Mapolres Karanganyar.

“Kami akan menjajaki kesediaan Pemkab memasang PJU di Jalan Lawu. Ini belum dipasang karena proses penataan. Apabila diperlukan, kami siap menempatkan petugas atau rambu menyala di malam hari,” tutur Mahedi.

Pemkab membongkar median jalan dan lampu penerangan jalan umum (PJU) sehingga suasana gelap di sepanjang Jalan Lawu atau dari perempatan Kantor Pegadaian hingga Papahan. Pengendara hanya mengandalkan lampu penerangan dari rumah penduduk dan toko di tepi jalan. Padahal salah satu lokasi Operasi Simpatik 2016 adalah Jalan Lawu.

Kapolres berharap operasi itu mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas. Pada kesempatan itu, Kapolres memeriksa kesiapan anggota dan armada.

“Kekuatan dari Satlantas dan Sabhara. Kami memiliki Satgas deteksi dini untuk memberi pertimbangan. Apakah perlu ditilang atau hanya teguran,” ujar dia.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengapresiasi program Polres. Yuli sapaan akrab Juliyatmono juga meminta masukan dari Satlantas terkait pengaturan lalu lintas di ruas jalan rawan keselakaan lalu lintas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya