SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, (berjalan memegang tongkat komando), mengecek kesiapan personel dan kendaraan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi tahun 2020 di Mapolres Karanganyar, Senin (21/12/2020). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR – Polres Karanganyar bersama tim gabungan dari Pemkab Karanganyar, Kodim 0727/Karanganyar, sukarelawan se-Kabupaten Karanganyar menyiagakan 448 personel selama Operasi Lilin Candi tahun 2020. Operasi Lilin Candi tahun 2020 dimulai Senin (21/12/2020) hingga Sabtu (2/1/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, tim gabungan akan bersiaga di delapan pos pengamanan (pospam). Sebanyak empat pospam diletakkan di pintu keluar Tol Solo-Ngawi dan empat pospam berada di lokasi rawan kerumunan dan keramaian.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi tahun 2020 di Mapolres, Senin.

Ternyata! Gibran Dituding Terlibat Korupsi Gegara Goodie Bag Bansos

Ekspedisi Mudik 2024

Kapolres menyampaikan fokus operasi tahun ini bukan hanya kemacetan dan kriminalitas, tetapi juga penerapan protokol kesehatan.

"Ini masih pandemi Covid-19. Kami peringatkan agar semua bentuk kerumunan membubarkan diri. Maka dari itu, kami menyelipkan operasi yustisi selama Operasi Lilin Candi," kata Kapolres saat ditemui wartawan seusai apel.

Kapolres menyampaikan anggota tidak akan segan membubarkan kerumunan secara paksa apabila masyarakat tidak mengindahkan imbauan. Untuk itu, Polres Karanganyar menyiapkan dua tim tindak.

Nongkrong di Bangunan Kosong Demi Foto Kenangan, Puluhan Siswa MAN 2 Karanganyar Dibubarkan Polisi

Sasar Tempat Masyarakat Kumpul

Tim itu akan melakukan patroli keliling selama Operasi Lilin Candi dilakukan di Karanganyar. Sasaran patroli adalah lokasi yang diduga menjadi tempat berkumpul masyarakat. Tim tersebut juga akan melaksanakan operasi yustisi dan penegakan protokol kesehatan.

"Bukan hanya Alun-Alun dan sekitarnya, tetapi juga tempat wisata. Khusus di tempat wisata, kami lakukan operasi knalpot brong dan konvoi kendaraan. Apabila kedapatan menggunakan knalpot brong maka akan kami tindak tegas," jelas Kapolres.

Kapolres menjamin anggotanya sudah dibekali alat pelindung diri (APD) untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban maupun protokol kesehatan. APD yang berkaitan dengan protokol kesehatan sudah disiapkan di kendaraan dinas masing-masing.

"Sekali lagi, selama malam tahun baru hingga tahun baru. Apabila ditemukan masyarakat berkerumun maka akan kami bubarkan. Konvoi, knalpot brong kami tindak tegas."

Ketjeh Resto Klaten Ngehits, Fasilitasnya Kece Banget…

Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono, menambahkan bahwa Operasi Lilin Candi mengedepankan upaya pencegahan Covid-19. Namun, tidak menutup kemungkinan pelanggar akan dijerat secara hukum.

Dia mencontohkan tempat hiburan tertentu yang beroperasi pada malam tahun baru tetapi tidak menaati aturan. Tindakan tersebut dapat berurusan dengan hukum, tetapi dengan catatan.

"Kafe, tempat hiburan yang nekat menyelenggarakan kegiatan ya pasti kami cek. Kami panggil penyelenggara maupun penanggung jawab. Kami lihat pelanggaran, tahapan, dan lain-lain. Tetapi kami sudah menyiapkan penyidik terkait pasal yang bisa diterapkan untuk pelanggar protokol kesehatan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya