SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak (kanan) memasang simbol pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi di Mapolresta Solo, Senin (12/4/2021). (Istimewa/Dok Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO — Jajaran Polresta Solo menggelar Operasi Keselamatan Candi setelah apel gelar pasukan dipimpin oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di halaman Mapolresta Solo, Senin (12/4/2021).

Operasi yang digelar Polresta Solo selama dua pekan itu menyasar penertiban lalu lintas serta pencegahan arus mudik Lebaran tahun ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolresta Solo melalui Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, kepada wartawan, mengatakan operasi itu melibatkan unsur TNI, Satpol PP, dan Dishub Solo itu menindaklanjuti aturan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran pada 6 Mei 2021 hingga 7 Mei 2021 sebagai pencegahan virus corona.

Baca juga: 10 Akses Masuk Solo Bakal Dijaga Ketat Saat Mudik Lebaran 2021

Aturan larangan mudik tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No.13/2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri 1442 H/Tahun 2021 dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

“Operasi bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai larangan mudik Lebaran di tengah pandemi Covid-19 serta untuk meningkatkan kepatuhan disiplin masyarakat menjalankan protokol kesehatan, tertib berlalu lintas, dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas,” papar dia.

Menyosialisasikan Protokol Kesehatan

Ia menjelaskan penindakan operasi itu menyasar pengguna jalan yang tidak menjalankan protokol kesehatan. Namun, petugas bakal menyosialisasikan pelaksanaan protokol kesehatan dan membagikan masker.

Baca juga: Polisi Temukan Keanehan Pada Motor Pelaku Balap Liar Yang Kecelakaan Jl Slamet Riyadi Solo

Kasatlantas menambahkan sepuluh akses masuk Kota Solo akan dijaga ketat selama pelaksanaan mudik lebaran pada tahun ini. Sama seperti tahun lalu, pemudik yang masuk maupun melintas di Kota Solo diminta putar balik.

Menurutnya, teknis pengecekan kendaraan yang masuk atau melintas di Solo tengah dikoordinasikan bersama Pemerintah Kota Solo. Ia meminta masyarakat untuk memahami dan mengerti larangan mudik oleh pemerintah.

Larangan mudik tidak hanya berlaku di Solo saja melainkan seluruh wilayah. Sehingga, jika pemudik nekat melanjutkan perjalanan, pemudik itu bakal diminta putar balik oleh satuan wilayah polres lain yang juga menggelar penyekatan.

Kasatlantas mengatakan penyekatan yang digelar selama 24 jam dikarenakan hasil evaluasi tahun lalu, pemudik banyak diminta putar balik pada dini hari hingga subuh.

Baca juga: Encore E-Sport Dari Solo Juarai PUBG Mobile Diplomat Solo E-sport Arena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya