Solopos.com, JAKARTA — Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, akrab disapa SBY menjalani operasi di Amerika Serikat Kamis (11/11/2021).
Operasi berkaitan dengan upaya pengobatan kanker prostat yang dialaminya. SBY menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Mayo Clinic Amerika.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir Liputan6.com, Jumat (12/11/2021), SBY tiba di RS Mayo Clinic Kamis pukul 05.30 waktu setempat. Dia didampingi kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono akrab disapa Ibas. Selain itu, tampak hadir dua menantu dan tim dokter.
Baca Juga : Akhirnya, Sipir Lapas Narkotika Yogyakarta Ngaku Siksa Napi
“Pada pukul 07.45 [waktu setempat] akan segera dilakukan tindakan [operasi]. Jadi kami akan menunggu perkembangannya melalui teks yang akan dikirim ke tim dokter maupun ke Mas Ibas,” kata putra sulung SBY, AHY, sebagaimana dilansir Liputan6.com, Jumat.
AHY memimpin doa sebelum SBY melaksanakan operasi. “Mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan diberikan kekuatan untuk tim dokternya. Semuanya diberikan kemudahan, kelancaran, dan bisa menghilangkan segala penyakit-penyakit Bapak,” ucap dia.
Pukul 10.00 waktu setempat, operasi SBY selesai. Ibas pun mengabarkan bahwa operasi SBY berjalan dengan lancar dan tanpa ada komplikasi. SBY menjalani operasi selama 2 jam dan 15 menit.
Baca Juga : Buntut Tawuran Geng Pelajar di Bantul, Polisi Kumpulkan Kepala Sekolah
“Alhamdulillah lancar semuanya. Saat ini, tidak ada komplikasi, tidak ada apa-apa,” tutur Ibas.
Setelah operasi selesai, SBY dibawa ke ruang perawatan pascaoperasi di RS St. Marys Mayo Clinic menggunakan ambulance. SBY akan menjalani proses pemulihan pascaoperasi.
Diberitakan sebelumnya, hasil pemeriksaan melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scann menyatakan kanker prostat yang diderita SBY masih dalam tahapan (stadium) awal. Tim dokter menyimpulkan semua opsi terbuka melakukan pengobatan dan penyembuhan SBY.
Baca Juga : Air Sungai Meluap, Dua Desa di Pacitan Diterjang Banjir
“Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri. Yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat,” jelas Staf Pribadi SBY, Ossy Darmawan, dalam keterangannya Selasa (2/11/2021).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
