SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta pemerintah pusat menutup pintu akses masuk ke Indonesia. Hal itu disampaikan orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng itu menyusul sudah terdeteksi atau masuknya varian baru Covid-19, B.1.1.529, atau Omicron ke Indonesia.

“Sudah dikunci saja itu pintu masuknya agar setidaknya sampai Natal dan Tahun Baru ini benar-benar tidak ada mobilitas yang tinggi,” ujar Ganjar di kantornya, Kamis (16/12/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masuknya varian baru Covid-19, Omicron, disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Kasus terdeteksi Omicron itu ditemukan pada seseorang yang bertugas di Wisma Atlet, Jakarta. Selain itu, Kemenkes juga mendeteksi ada lima kasus probable (kemungkinan) terinfeksi Omicron di Indonesia. Kelima kasus itu yakni dua warga negera Indonesia (WNI) yang baru pulang dari luar negeri, dan tiga warga negara asing (WNA) dari Tiongkok.

Baca juga: Omicron Sudah Masuk ke Indonesia, Jateng Siap Perbanyak Tes Genome

Ganjar mengatakan selain menyarankan agar pintu masuk ke Indonesia ditutup, pihaknya juga akan melakukan pengetatan akses masuk ke Jateng. Bahkan, ia mengaku Polda Jateng sudah menyiapkan 360 titik check point yang digunakan sebagai skrining awal pelaku perjalanan ke Jateng saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti.

“Model-model pengetatan dari testing dan tracing itu menurut saya paling utama. Kita juga akan saling pantau antardaerah. Kemarin Polda Jateng juga sudah menyampaikan titik-titik check point. Di tempat itu akan dilakukan testing-testing sehingga kita bisa lebih cepat tahu posisi pergerakan itu [Omicron],” katanya.

Ganjar juga mengimbau kepada jajarannya, kepala daerah di 35 kabupaten/kota di Jateng untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul masuknya Omicron ke Indonesia. Masuknya Omicron ke Indonesia menjadi peringatan kepada seluruh masyarakat di Indonesia, terutama Jawa.

Peningkatan kewaspadaan itu juga harus diikuti dengan peningkatan testing dan tracing, termasuk tes sampel dengan whole genome sequencing (WGS). Hal ini penting untuk mengetahui apakah varian Omricon sudah masuk ke wilayah Jateng.

Baca juga: Menkes Tunggu Hasil Pemeriksaan 5 Pasien Covid-19 Probable Omicron

“Tentu di Jateng akan kita giatkan lagi testing dan tracing. Kita langsung ambil sampel untuk tes genome, sehingga Omicron ini masuk ke Jateng atau tidak,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya