SOLOPOS.COM - Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, di Olimpiade 2016. (JIBI/Solopos/Reuters/Yves Herman)

Olimpiade 2016 diwarnai dengan Indonesia yang masih tertinggal dari Thailand soal perolehan medali.

Solopos.com, RIO DE JANEIRO — Indonesia belum mampu menunjukkan taji di Olimpiade Rio 2016. Kontingen Merah Putih baru meraup dua perak sampai hari kesembilan penyelenggaraan event empat tahunan tersebut di Brasil, Minggu (14/8/2016).

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Perolehan itu jauh tertinggal dari rival-rival Indonesia sesama kontingen Asia Tenggara. Tim Tanah Air kalah prestasi dibandingkan Thailand, Vietnam, dan Singapura. Tiga tetangga Indonesia itu seluruhnya telah mendulang emas dan menempati posisi lebih baik pada tangga perolehan medali sementara.

Ekspedisi Mudik 2024

Thailand dalam posisi memimpin dengan telah merebut dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Vietnam menyusul di belakang kontingen dari Negeri Gajah Putih itu dengan telah mengoleksi satu emas dan perak. Sementara itu Negeri Singa menyabet satu emas dari cabang renang.

Seluruh medali Thailand diperoleh dari cabang angkat besi. Dikutip dari laman resmi Olimpiade Rio 2016, Rio2016.com, sampai Minggu Thailand bertengger di urutan ke-17. Vietnam membuntuti di peringkat ke-30 dengan mengantongi satu emas dan satu perak dari cabang menembak.

Sementara, meski baru memiliki satu emas, Singapura berhak menempati urutan lebih baik dari Indonesia. Emas Negeri Singa disumbangkan Joseph Schooling dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu. Schooling sukses mempecundangi legenda Amerika Serikat, Michael Phelps, yang merebut perak dengan membukukan waktu terbaik kedua.

Indonesia yang baru meraup dua perak tercecer di peringkat ke-46 atau terpaut tujuh tempat dari Singapura di urutan ke-39. Kontingen Tanah Air hanya lebih baik dari Malaysia dan Filipina yang tercecer di tempat ke-52 dengan masing-masing baru mengantongi satu perak.

Tetapi tim Merah Putih masih berpeluang memperbaiki posisi dengan menambah perolehan medali dari nomor bulu tangkis, sepeda BMX, dan atletik. Indonesia hanya membutuhkan satu emas untuk menggusur Vietnam dan Singapura secara bersamaan. Hal itu dengan asumsi dua kontingen terakhir tak mampu menambah perolehan emas mereka.

Sedangkan untuk mengejar Thailand, wakil Tanah Air membutuhkan minimal dua emas. Hal itu dengan syarat Thailand tidak menambah perolehan medali mereka meski sekadar merebut perak. Meski sulit, kesempatan masih terbuka namun semua harus melalui perjuangan berat tim Merah Putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya