SOLOPOS.COM - Screencapture webinar Outlook Pariwisata 2022: Tantangan Wujudkan Wisata Berkualitas yang diadakan oleh Solopos Media Grup (SMG), Senin (27/12/2021).(SoloposTV)

Solopos.com, SOLO — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, optimistis dengan pengembangan pariwisata Jawa Tengah (Jateng) pada 2022 nanti. Pergerakan pariwisata di wilayah Jawa Tengah, menurutnya mulai terlihat sejak beberapa bulan lalu.

Khususnya selama satu setengah bulan lalu, kata Ganjar, okupansi hotel selalu penuh. Bahkan ia dan sejumlah Menteri beberapa kali tak dapat kamar hotel karena semuanya fully booked.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perasaan saya tiap ditanya oleh wartawan, saya bilang senang, tapi deg-degan juga kalau penuh semua. Tapi setiap saya tanya, apakah Bapak sudah divaksin? Bilangnya sudah. Saya tenang sekali. Inilah adaptasi kebiasaan barunya,” kata Ganjar saat mengisi Webinar Outlook Pariwisata 2022: Tantangan Wujudkan Wisata Berkualitas yang diadakan oleh Solopos Media Grup (SMG), Senin (27/12/2021) siang.

Baca Juga: Tips Bisnis: Membangun Usaha Jangan Sekadar Ikut-Ikutan Tren

Ekspedisi Mudik 2024

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah juga melakukan berbagai upaya dan inovasi agar bisa bertahan di tengah pandemi. Dimulai dengan mengubah paradigma pariwisata yakni membuat customized tourism yang lebih personal dan tidak masif. Tiap program pariwisata juga harus mementingkan higienitas dan sanitasi.

Selanjutnya, Ganjar juga mendorong pariwisata era 4.0 dengan mengedepankan destinasi digital, promosi online, dengan target mengenalkan kepada anak muda. Salah satunya yakni kolaborasi wisata virtual di berbagai kota dengan judul Mubeng Jateng. Disusul jelajah museum secara virtual.

“Wisata maya sebenarnya hanya stimulus, mengajak orang agar tahu destinasi wisata di Solo, menggambarkan kalau pas dia wisata sendiri, makan sendiri, masih diizinkan. Ya memang yang bisa dilakukan begini, promosi dulu, daripada sama-sama tidak ngapa-ngapain,” kata dia.

Inovasi tersebut kemudian didukung dengan penerapan disiplin Covid-19, serta akselerasi vaksinasi. Dukungan dalam hal infrastruktur dan transportasi juga terus diupayakan. Misalnya dengan membuat desain transportasi yang saling terkoneksi antar moda. Salah satunya yakni dioperasikannya Bandara Ngloram Baru, Blora, Jawa Tengah.

Baca Juga: Raih Pendanaan Rp1,3 Triliun, Kopi Kenangan Kini Berstatus Unicorn

Dukungan pemasaran melalui event, sport tourism. Marwahnya harus dijaga. Kegiatan tetap diadakan terbatas. Festival payu kota lama 10 event disiapkan. Ditambah upaya pemasaran melalui sejumlah event seperti Borobudur Marathon, Supermoon Festival, World Wayang Day, serta Golong Giling Borobudur.

“Kalau saya optimistis. Vaksin Alhamdulillah sudah 77%, termasuk warga lansia. Saya agak tenang dengan ini,” kata dia.

Ketua Umum PHRI dan Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, dalam acara tersebut mengapresiasi dukungan pemerintah hingga vaksinasi yang makin tinggi. Ia juga sepakat dengan ajakan kolaborasi agar tumbuh dan bergerak bersama.

Namun, ia meminta agar pemerintah membuat aturan yang juga bisa diimprovisasikan dengan kondisi di lapangan. Dirinya juga meminta agar pemerintah membuat imbauan kepada para pengelola wisata untuk tetap menjaga kebersihan pada masa seperti sekarang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya