SOLOPOS.COM - Hotel Sahid Jaya Solo (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Okupansi hotel bintang dua naik paling signifikan jika dibandingkan dengan hotel berbintang lainnya pada Mei 2020. Tingkat penghunian kamar (TPK) pada hotel bintang dua ini sebesar 19,46% atau naik 4,83% dibandingkan pada April 2020. Namun demikian, persentase ini turun 16,80% daripada Mei 2019 yang mencatatkan TPK sebesar 36,26%.

Bisnis Makin Gemuk, Bos Jamu Sido Muncul Kelola Hotel di Semarang

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Okupansi hotel yang masih belum normal ini sebagai dampak adanya pandemi Covid-19 yang turut memukul telak bisnis perhotelan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Totok Tavirijanto, mengatakan TPK tertinggi tercatat sebesar 19,46% terjadi pada hotel bintang dua. Sedangkan TPK terendah pada hotel bintang empat plus yang hanya mencapai angka 9,63%.

Ekspedisi Mudik 2024

“Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK hotel bintang Mei 2020 secara rata-rata turun 25,77% sehingga TPK-nya 13,33%, sementara TPK hotel bintang tahun lalu 39,10%,” ujarnya, kepada wartawan, akhir pekan lalu.

5 Keluarga Nakes Pejuang Covid-19 Gugur di Semarang Dapat Penghargaan & Santunan dari Menkes Terawan

Totok menjelaskan penurunan TPK paling banyak terjadi pada hotel bintang empat plus pada Mei, yakni dari 43,58% (2019) menjadi 9,63% (2020). Artinya okupansi hotel bintang empat plus ini merosot hingga 33,96%.

Selain itu, TPK hotel bintang empat plus ini paling rendah daripada hotel bintang lainnya pada Mei 2020. BPS mencatat TPK hotel bintang dua 19,46%, bintang satu 10,75%, bintang tiga 9,76%, dan bintang empat plus 9,63%.

Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya pada April 2020, TPK hotel bintang empat plus naik 0,18%. Dengan demikian, angkanya membaik dari 9,45% menjadi 9,63%.

Tanggap Darurat Diperpanjang, Puluhan Hotel di Jogja Batal Buka

Okupansi Hotel di Solo

Di sisi lain, rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada Mei 2020 mencapai 1,21 hari atau sama jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 1,21 hari.

Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang yang terlama pada hotel bintang dua, yakni 1,24 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap yang terendah terjadi pada hotel bintang satu, yakni 1,08 hari.

Sementara rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang pada Mei 2020 mencapai 2,06 hari atau mengalami kenaikan 0,55 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang juga mencapai 1,51 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing tertinggi terjadi pada hotel bintang dua yang mencapai 5 hari dan terendah pada hotel bintang empat plus, yakni 1 hari.

Hadapi New Normal, The Sunan Hotel Solo Bikin Pelatihan Bareng RS JIH

“Rata-rata lama menginap tamu domestik di hotel bintang pada Mei 2020 mencapai 1,21 hari atau sama jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang juga mencapai 1,21 hari. Rata-rata lama menginap tamu domestik terlama terjadi di hotel bintang dua, yakni 1,24 hari dan yang terendah terjadi di hotel bintang 1 selama 1,08 hari,” paparnya.

Cluster General Manager Fave Hotel Solo, Ika Florentina, menjelaskan jumlah tamu sedikit demi sedikit bertambah. Meski para tamu ini didominasi warga lokal yang bosan di rumah di masa seperti ini sehingga butuh suasana baru dengan menginap di hotel.

“Okupansi kami April turun hingga hanya 20%, Mei naik meski lambat di angka 25% - 30%. Bulan-bulan lalu kami hanya pakai 2-3 lantai, sekarang mulai pakai 5 lantai seiring bertambahnya tamu,” jelasnya.

Daniella Si Bakul Hik Cantik di Klaten Masih Jomblo, Hobi Ngopi Gengs...

Belakangan event pernikahan juga mulai masuk. Begitu juga dengan agenda meeting. Namun demikian, semua dalam jumlah terbatas. Misalnya, untuk pernikahan cukup akad saja dengan maksimal 30 pax. Sedangkan meeting dibatasi maksimal 50% dari kapasitas ruangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya