SOLOPOS.COM - Ilustrasi hotel. (Freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI—Okupansi hotel di Boyolali mulai beranjak naik meski pandemi Covid-19 belum pulih sepenuhnya. Sebelumnya, pada 2020 okupansi hotel hanya sekitar 10% akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Boyolali berharap ke depan Covid-19 segera terkendali dan sektor perhotelan bisa beroperasi normal. Ketua PHRI Boyolali, Heni Lestari Dwi Fitriyanti, mengatakan pada September ini okupansi hotel di Boyolali rata-rata sudah bergerak menuju 30% hingga 40%.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurutnya hal itu merupakan kabar baik sebab mulai ada kenaikan dibandingkan awal pandemi tahun lalu. “Okupansi sejauh ini sudah merangkak naik dari dulunya hanya 10%-15%. Kini sudah naik ke angka 30%-40%,” kata dia kepada Solopos.com, belum lama ini.

Baca Juga: Angkringan di Delanggu Ini Beri Diskon 50% ke Penyandang Disabilitas

Memang, kondisi saat ini masih jauh dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19, di mana okupansi bisa mencapai sekitar 70%. Perhotelan menjadi salah satu sektor usaha yang mengalami pukulan keras karena pandemi Covid-19.

Penurunan okupansi yang terjadi signifikan di awal-awal pandemi disebut memberatkan perhotelan dalam melakukan operasionalnya. Peningkatan okupansi hotel juga disampaikan Salles Marketing Manager Ataya Hotel, Massaputra. Dia mengatakan dibandingkan Agustus, pada bulan ini ada sedikit kenaikan.

“Untuk okupansi kenaikannya 30%-40% dibandingkan Agustus. Namun kami tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata dia, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Pemilihan Peserta PTM di Wonogiri Dilakukan Selektif

Menurutnya, protokol kesehatan seperti cek suhu, cuci tangan, memakai masker dan sebagainya sudah menjadi syarat wajib di hotel. Sebelumnya, pada April 2020, okupansi Ataya Hotel sempat turun hingga 10%-12%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya