SOLOPOS.COM - Ilustrasi hotel bisnis (Freepik)

Solopos.com, SOLO—Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Kota Solo pada April 2021 sebesar 36,64% atau mengalami penurunan sebesar 0,20 poin dibanding pada bulan sebelumnya sebesar 36,84%. Meski okupansi paling tinggi terjadi pada hotel bintang 4+, penurunan yang paling signifikan juga terjadi di hotel bintang tersebut.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Totok Tavirijanto, mengatakan TPK hotel bintang di Kota Solo pada April 2021 secara rata-rata tercatat sebesar 36,64%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Angka tersebut secara keseluruhan mengalami penurunan 0,20 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 36,84%. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK hotel bintang April 2021 secara rata-rata naik 25,91 poin.

“BPS Solo mencatat okupansi tertinggi terjadi pada hotel bintang 4+, yakni sebesar 41,95%. Persentase menurun jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 44,82%. Namun demikian, hotel bintang 4+ pula yang mengalami penurunan TPK yang cukup signifikan 2,87 poin,” kata dia, kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Baca Juga: OJK Dorong Potensi Ekonomi Baru di Soloraya, Apa Saja?

Terendah

Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai angka 22,81%. Di sisi lain, hotel bintang 2 dan bintang 3 mengalami kenaikan okupansi. Okupansi hotel bintang 3 sebesar 32,34% atau naik 2,58 poin. Sementara TPK hotel bintang 2 sebesar 34,93% atau naik 1,19.

Di samping itu, rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada April 2021 mencapai 1,35 hari atau mengalami penurunan 0,02 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya selama 1,37 hari.

Sementara rata-rata lama menginap tamu domestik di hotel bintang pada April 2021 mencapai 1,34 hari atau mengalami penurunan 0,03 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya, 1,37 hari. Rata-rata lama menginap tamu domestik terlama terjadi di hotel bintang 4+, yakni 1,43 hari dan yang terendah terjadi di hotel bintang 1 selama 1,21 hari.

Baca Juga: KPAI: Kematian Anak Indonesia akibat Covid-19 Tertinggi se-Asia Pasifik, PTM Harus dengan Prokes Ketat

Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang pada April 2021 mencapai 2,31 hari atau mengalami kenaikan 0,32 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 1,99 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing tertinggi terjadi pada hotel bintang 2 yang mencapai 5,50 hari dan terendah pada hotel bintang 3, yakni 1,36 hari.

“Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang yang terlama terjadi pada hotel bintang 4+, yakni 1,44 hari. Sedangkan rata- rata lama menginap yang terendah terjadi pada hotel bintang 1, yakni 1,21 hari,” tutur dia.

Baca Juga: Seru! Wahana Mandi Bola Terbesar di Soloraya Hadir di The Park

Sementara itu, geliat bisnis perhotelan semakin positif menyusul program vaksinasi Covid-19 yang sudah menyasar para hotelier di Kota Solo. Vaksinasi yang telah mengaver para staf maupun karyawan hotel menjadi langkah yang baik sehingga menguatkan hotel sebagai tempat aman untuk dikunjungi dan dihuni di masa pandemi.

Ketua Bidang Humas dan Promosi Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Solo, Sistho A Sreshtho, mengatakan sebanyak 3.000-an rekan perhotelan atau hotelier di Kota Solo telah divaksin melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

“Dengan adanya semua hotel yang telah memeroleh sertifikat Clean, Healty, Safety, Environment [CHSE] dan stafnya yang sudah divaksin, harapannya tamu yang hendak melakukan aktivitas di Solo tingkat kepercayaan makin tinggi. Dengan adanya ini tentu memengaruhi tingkat okupansi hotel,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya